Laman

Kamis, 29 Agustus 2013

Wilayah Kota Salatiga

Sumber : www.pemkot-salatiga.go.id

Pada awalnya Kotamadya Salatiga hanya terdiri dari satu kecamatan saja, yaitu Kecamatan Salatiga.
Seiring dengan adanya pemekaran wilayah, Kota Salatiga mendapatkan beberapa tambahan daerah yang berasal dari Kabupaten Semarang. Hingga sekarang, secara administratif Kota Salatiga terdiri dari 4 Kecamatan dan 22 Kelurahan.

Kecamatan dan Kelurahan tersebut meliputi:

1. Kecamatan Sidorejo, terdiri dari 6 kelurahan:
Blotongan, Sidorejo Lor, Salatiga, Bugel, Kauman Kidul, dan Pulutan

2. Kecamatan Tingkir, terdiri dari 6 kelurahan:
Kutowinangun, Gendongan, Sidorejo Kidul, Kalibening, Tingkir Lor, dan Tingkir Tengah

3. Kecamatan Argomulyo, terdiri dari 6 kelurahan:
Noborejo, Ledok, Tegalrejo, Kumpulrejo, Randuacir, dan Cebongan

4. Kecamatan Sidomukti, terdiri dari 4 kelurahan:
Kecandran, Dukuh, Mangunsari, dan Kalicacing

Salatiga adalah kota kecil di propinsi Jawa Tengah, mempunyai luas wilayah ± 56,78 km², terdiri dari 4 kecamatan, 22 kelurahan, berpenduduk 176.795 jiwa. Terletak pada jalur regional Jawa Tengah yang menghubungkan kota regional Jawa Tengah yang menghubungkan kota Semarang dan Surakarta, mempunyai ketinggan 450-800 meter dai permukaan laut dan berhawa sejuk serta dikelilingi oleh keindahan alam berupa gunung (Merbabu, Telomoyo, Gajah Mungkur).


Kota Salatiga dikenal sebagai kota pendidikan, olah raga, perdagangan, dan transit pariwisata.

KOTA PENDIDIKAN
Salatiga sebagai kota pendidikan, dikarenakan salatiga memiliki 4 perguruan tinggi, yaitu:
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMA (STIE AMA) Salatiga
Sekolah Tinggi Bahasa Asing Satya Wacana (STiBA SW)
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW)
UKSW dijuluki sebagai "Indonesia mini" dikarenakan mahasiswanya terdiri dari berbagai suku di Indonesia ada disana dan beragam budaya nusantara sering menjadi kegiatan rutin tahunan dilaksanakan oleh UKSW.

BANGUNAN KUNO
Sejak Jaman Belanda Kota Salatiga sudah digunakan sebagai daerah peristirahatan, karena memang salatiga berhawa sejuk, sehingga banyak bangunan kuno peninggalan belanda terdapat di Salatiga dan sampai sekarang masih berdiri kokoh. sebagai upaya dalam melestarikan bangunan tersebut, Pemerintah Kota Salatiga meanfaatkan sebagai gedung perkantoran (Kantor Walikota), Rumah Dinas CPM, dan lain-lain.

MAKANAN KHAS
Jika berkunjung ke Salatiga, jangan lupa untuk membawa buah tangan berupa makanan khas, yaitu: enting-enting gepuk, abon sapi dan masih banyak lagi. Pada sore hari, di sepanjang Jalan Jendral Sudirman terdapat wedang ronde khas Salatiga yang dapat menghangatkan badan sekaligus dapat menghilangkan masuk angin. Demikian juga bila akan ke Semarang dari arah Salatiga, disepanjang Jalan Fatmawati (Blotongan) banyak terdapat rumah makan yang menyediakan menu khas sate kambing.

TRANSIT PARIWISATA
Kota Salatiga dikenal sebagai kota transit pariwisata disamping sebagai kota pendidikan dan olah raga, karena kota Salatiga terletak di tengah-tengah kabupaten semarang dan dikelilingi Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, Pegunungan Gajah Mungkur dan Gunung Ungaran, sehingga para wisatawan domestik diharapkan akan singgah di Salatiga.

OLAH RAGA
Kota Salatiga dikenal juga sebagai Kota Olah Raga, hal ini dibuktikan dengan seringnya atlet-atlet Salatiga mendominasi kejuaraan baik tingkat nasional maupun internasional

LETAK
Astronomi
Salatiga terletak antara:
1100.27'.56,81" - 1100.32'.4,64" BT
0070.17'. - 0070.17'.23" LS

Morfologis
Berada di daerah cekungan, kaki Gunung Merbabu diantara gunung-gunung kecil antara lain: Gajah Mungkur, Telomoyo, dan Payung Rong.

Administratif
Wilayah Salatiga dikelilingi wilayah Kabupaten Semarang.

BATAS WILAYAH
Wilayah Kota Salatiga berbatasan dengan wilayah Kabupaten Semarang, adapaun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara:
Kecamatan Pabelan: Desa Pabelan, Desa Pejaten
Kecamatan Tuntang: Desa Kesongo, Desa Watu Agung

Timur:
Kecamatan Pabelan: Desa Ujung-ujung, Desa Sukoharjo, Desa Glawan
Kecamatan Tengaran: Desa Bener, Desa Tegalwaton, Desa Nyamat

Selatan:
Kecamatan Getasan: Desa Sumogawe, Desa Sa-mirono, Desa Jetak
Kecamatan Tengaran: Desa Patemon, Desa Karang Duren

Barat:
Kecamatan Tuntang: Desa Candirejo, Desa Jombor, Desa Sraten, Desa Gedangan
Kecamatan Getasan: Desa Polobogo

RELIEF
Kota Salatiga terdiri dari 3 bagian:
Daerah Bergelombang 65%: Kelurahan Dukuh, Ledok, Kutowinangun, Salatiga, Sidorejo Lor, Bugel, Kumpulrejo, dan Kauman Kidul

Daerah Miring 25%: Kelurahan Tegalrejo, Mengunsari, Sidorejo Lor, Sidorejo Kidul, Tingkir Lor, Pulutan, Kecandran, Randuacir, Tingkir Tengah, dan Cebongan.

Daerah Datar 10%: Kelurahan Kalicacing, Noborejo, Kalibening, dan Blotongan.

TINGGI
Kota Salatiga teletak pada ketinggian antara: 450 - 825 dpl (dari permukaan air laut).

IKLIM
Kota Salatiga beriklim tropis, berhawa sejuk, dan udaranya segar.

CURAH HUJAN (pada tahun 2008):
Jumlah Curah Hujan: 4.831 mm
Jumlah Hari Hujan: 220 hari
Rata-rata Curah Hujan: 22 mm/hari.

Gambar:
http://penataanruangjateng.info/images/images/administrasi_semarang.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.