Di Mana Letak Kota Kayu Aro ?

Pusat Keramaian Kayu Aro di Desa Lindung Jaya
Sumber : https://goo.gl/maps/meS8oVVaJH82

Kayu Aro memiliki potensi sumberdaya alam yang luar biasa, pemandangan alam kaki Gunung Kerinci yang begitu memukau, serta hamparan perkebunan teh yang menghijau. Kalau dikelola secara profesional Kayu Aro dapat menjadi destinasi pariwisata kelas dunia.  Lantas di mana letak Kota Kayu Aro ? Sebelum datang langsung melalui transportasi udara dan darat, ada baiknya kita telusuri melalui berbagai aplikasi seperti Google Map, Google Street View, Youtube dan data-data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Peta Perjalanan Kayu Aro - Jambi
Sumber : http://jaraktempuh.com/kalkulator/

Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Kerinci pada tahun 2016 penduduk kecamatan Kayu Aro sudah melampaui 20.000 jiwa (tepatnya 20.718 jiwa), dengan demikian sudah dapat dikelompokkan sebagai "Kota Kecil". Kecamatan Kayu Aro memiliki luas wilayah 106 km2, terhampar mulai dari kaki Gunung Kerinci yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Barat (tepatnya Kabupaten Solok Selatan). Kecamatan Kayu Aro dilintasi jalan raya yang menghubungkan Kota Padang dengan Kota Sungai Penuh.

Peta Perjalanan Kayu Aro - Padang
Sumber : http://jaraktempuh.com/kalkulator/

Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Kerinci, di Kecamatan Kayu Aro terdapat dua desa dengan tingkat kepadatan penduduk jauh lebih tinggi dibanding desa lainnya, yaitu Desa Mekar Jaya dan Lindung Jaya. Dengan demikian kedua desa tersebut merupakan pusat keramaian Kecamatan Kayu Aro, hal itu dapat dikonfirmasi melalui penggunaan Google Map, ternyata kawasan tersebut sudah banyak memiliki kawasan terbangun (pemukiman penduduk, sarana perekonomian, sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana hiburan, dan sebagainya).

Letak Kota Kayu Aro sekitar 200 km sebelah tenggara Kota Padang dan 438 km sebelah barat Kota Jambi.  Dengan demikian jika perjalanan dari Kota Jakarta akan lebih menghemat waktu, biaya dan jarak tempuh jika terlebih dahulu menggunakan penerbangan menuju Kota Padang, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan darat.

Sumber :
https://kerincikab.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=ZTRhNTI4M2Y0MzdiOGQxYTZjMTY3OWUz&xzmn=aHR0cHM6Ly9rZXJpbmNpa2FiLmJwcy5nby5pZC9wdWJsaWNhdGlvbi8yMDE3LzA5LzIwL2U0YTUyODNmNDM3YjhkMWE2YzE2NzllMy9rZWNhbWF0YW4ta2F5dS1hcm8tZGFsYW0tYW5na2EtMjAxNy5odG1s&twoadfnoarfeauf=MjAxOC0wMS0xMyAxNjo0NjoyMA%3D%3D