Laman

Selasa, 15 Mei 2018

Kota Sendana

Kecamatan Sendana - Kab Majene
(https://goo.gl/maps/mAd7CGxpk1r)
Penelusuran Kota Ke 958 

Penelusuran Kota Ke 958 masih menjelajahi Pulau Sulawesi, tepatnya di Provinsi Sulawesi Barat, lebih tepatnya menelusuri Kota Sendana di Kabupaten Majene.  Sebelum ke memasuki Kota Sendana, terlebih dahulu dijelaskan mengenai keberadaan kota di Sulawesi Barat. Provinsi yang terbentuk tahun 2004 tersebut sampai saat ini belum memiliki kota otonom.


Mamuju sebagai ibukota provinsi masih berstatus kecamatan, sudah selayaknya ditingkatkan statusnya menjadi kota otonom, salah satu caranya ialah dengan menggabungkan beberapa kecamatan di sekitarnya seperti Simboro dan Kepulauan, Tapalang Barat  dan Tapalang.

Jika mengacu pada klasifikasi kota yang dibedakan secara numerik, maka sebuah kota harus berpenduduk minimal 20.000 jiwa (kota kecil), maka di Provinsi Sulawesi Barat terdapat beberapa kecamatan dengan penduduk lebih dari 20.000 jiwa, antara lain Sendana.

Kecamatan Sendana meliputi 14 desa dan dua kelurahan (Mosso dan Mosso Dhua); sebanyak 12 desa/kelurahan  di antaranya merupakan desa pantai (memiliki kawasan pesisir) dan berbatasan dengan Selat Makassar.

Luas wilayah Kecamatan Sendana 82,23 km2 dengan jumlah penduduk tahun 2016 sebanyak 22.577 jiwa, sehingga kepadatan penduduknya 275 jiwa per km2. Kisaran luas setiap desa/kelurahan di Kecamatan Sendana antara 0,62 km2 (Desa Limbua) sampai 11,71 km2 (Desa Puttada). Lima desa/kelurahan yang wilayahnya paling luas berturut-turut Puttada, Banua Sendana, Bukit Samang, Mosso dan Paminggalan.

Kisaran jumlah penduduk setiap desa/kelurahan antara 287 jiwa (Paminggalan) sampai 4.667 jiwa (Mosso). Lima desa/kelurahan yang paling banyak penduduknya ialah Mosso, Limbua, Mosso Dhua, Bukit Samang dan Tallubanua Utara. Kisaran kepadatan penduduk setiap desa/kelurahan antara 31 jiwa per km2 (Puttada) sampai 3.506 jiwa per km2 (Limbua). Lima desa/kelurahan yang paling padat penduduknya ialah Limbua, Binanga, Totolisi Sendana, Sendana dan Mosso Dhua.

Sumber :
http://kpu.go.id/dmdocuments/7605_lay_majene.pdf

https://majenekab.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=NTZhODQxNTI1YmFjZmQyYzg2ZjlmZDkw&xzmn=aHR0cHM6Ly9tYWplbmVrYWIuYnBzLmdvLmlkL3B1YmxpY2F0aW9uLzIwMTcvMDgvMTEvNTZhODQxNTI1YmFjZmQyYzg2ZjlmZDkwL2thYnVwYXRlbi1tYWplbmUtZGFsYW0tYW5na2EtMjAxNy5odG1s&twoadfnoarfeauf=MjAxOC0wNS0xNSAxMzo1Mzo1NA%3D%3D

https://majenekab.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=ZDkxZWJlZTVmZGZjNGQ0MWIzMWYyNGQz&xzmn=aHR0cHM6Ly9tYWplbmVrYWIuYnBzLmdvLmlkL3B1YmxpY2F0aW9uLzIwMTcvMDkvMjAvZDkxZWJlZTVmZGZjNGQ0MWIzMWYyNGQzL2tlY2FtYXRhbi1zZW5kYW5hLWRhbGFtLWFuZ2thLTIwMTcuaHRtbA%3D%3D&twoadfnoarfeauf=MjAxOC0wNS0xNSAxNDo0OTo1Mw%3D%3D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.