Laman

Sabtu, 25 Juli 2020

Kota Tiga Binanga

Kec. Tiga Binanga 
(Peta : Google Map; Data: BPS Kab Karo, 2020)
Penelusuran Kota Ke 984

Tour Kota Tiga Binanga melalui peta/satelit (Klik Di Sini)

Tiga Binanga merupakan salah satu dari 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Nama Tiga Binanga memang belum seterkenal Kabanjahe dan Brastagi. Tapi suatu saat nama-nama kecamatan di Kabipaten Karo akan makin dikenal, karena potensi sumberdaya alamnya yang luar biasa. Nama lain dari Tiga Binanga ialah Singalorlau (daerah yang dikelilingi sungai: Lau Barus, Lau Tuala, Lau Kitatapes, Lao Kembin, Lao Mbelin, Lao Jandi, Lao Gunung, dan sebagainya).



Peta Kab Karo (BPS Kab Karo, 2020)
Pada tahun 2019 di wilayah Kabupaten Karo terdapat dua kecamatan yang penduduknya lebih dari 50.000 jiwa, yaitu Kabanjahe (77.052 jiwa) dan Brastagi (52.226 jiwa). Terdapat delapan kecamatan dengan jumlah penduduk lebih dari 20.000 jiwa dan kurang dari 50.000 jiwa, yaitu berturut-turut : Tigapanah (35.325 jiwa), Barusjahe (25.009 jiwa); Tigabinanga (23.183 jiwa); Munte (22.469 jiwa), Simpang Empat (21.747 jiwa), Merek (21.363 jiwa), Laubaleng (21.076 jiwa) dan Mardingding (20.219 jiwa).

Enam kecamatan lainnya berpenduduk di bawah antara 10.000 - 20.000 jiwa (Merdeka, Naman Teran, Juhar, Tiganderket, Payung, Kutabuluh), dan satu kecamatan berpenduduk di bawah 10.000 jiwa (Dolat Rayat). (Berdasarkan data Kabupaten Karo dalam Angka 2020, BPS Kanupaten Karo, 2020).

Dari segi jumlah penduduk Kecamatan Tiga Binanga menempati peringkat ke lima di Kabupaten Karo. Penduduk sebanyak 23.183 jiwa tersebur terdistribusi di wilayah seluas 160,38 km2, dengan kepadatan penduduk 145 jiwa per km2. Ternyata di bawah tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Karo yang mencapai 196 jiwa per km2. Kawasan paling padat penduduknya di Kabupaten Karo ialah Kecamatan Kabanjahe (1.726 jiwa per km2) dan Kecamatan Brastagi (1.712 jiwa per km2). Sekitar 31 persen penduduk Kabupaten Karo bermukim di kedua kecamatan tersebut. Bisa saja muncul opsi untuk menjadikan kedua kecamatan tersebut sebagai Kota Otonom dengan menambah dua kecamatan lainnya (misalnya Medeka dan Simpang Empat).

Jumlah penduduk Kabupaten Karo yang bermukim di Kecamatan Tiga Binanga hanya sekitar 5,6 persen. Pada tahun 2019 jumlah penduduk Kabupaten Karo mencapai 415.818 jiwa. Sedangkan luas wilayah Kecamatan Tiga Binanga sekitar 7,54 persen dari luas Kabupaten Karo (2.127,25 km2).

Kec. Tiga Binanga (BPS Kab Karo, 2019)
Kecamatan Tiga Binanga meliputi satu kelurahan dan 19 desa, dengan kisaran luas wilayah antara 3 km2 (Desa Simolap) sampai 17 km2 (Desa Perbesi). Lima desa/kelurahan yang wilayahnya paling luas berturut-turut Desa Perbesi, Desa Limang, Desa Kutabangun, Desa Kuala, dan Kelurahan Tiga Binanga.

Kelurahan Tiga Binanga merupakan ibukota Kecamatan Tiga Binanga, desa yang letaknya  paling jauh dari Tiga Binanga ialah Batumamak (23 km), Kuta Mbaru Punti (23 km) dan Kuta Great (22 km).  Sedangkan desa yang letaknya paling tinggi di atas permukaan laut ialah Desa Batumamak (762 m dpl) Desa Kuta Great (738 m dpl) dan Desa Kuta Buara (724 m dpl).

Kisaran jumlah penduduk setiap desa/kelurahan di Kecamatan Tiga Binanga antara 284 jiwa (Kuta Buara) sampai 5.053 jiwa (Kelurahan Tiga Binanga), sekitar 22,13 persen (lebih dari seperlima) penduduk Kecamatan Tiga Binanga bermukim di Kelurahan Tiga Binanga yang memiliki luas wilayah 6,86 persen dari luas wilayah Kecamatan Tiga Binanga.

Berdasarkan publikasi Kecamatan Tiga Binanga dalam Angka 2019 (BPS Kab. Karo, 2019)  Di Kecamatan Binanga terdapat 18 masjid dan lima mushola langgar. Beberapa desa tidak memiliki masjid dan mushola seperti Kem kem, Kuta Buara, Simolap dan Kuta Mbaru Punti. Sedangkan desa dengan hanya satu mushola ialah Sukajulu dan Batumama. Sedangkan di Kelurahan Tiga Binanga terdapat tiga masjid dan satu mushola. Sedangkan berdasarkan publikasi Kabupaten Tiga Binanga dalam Angka 2020 (BPS Kab. Karo, 2020), penduduk yang beragama Islam di Kecamatan Tiga Binanga mencapai 26,4 persen (sekitar 56,08 persen beragama Protestan, 17,51 persen beragama Katholik, dan selebihnya agama lainnya).

Untuk fasilitas pendidikan di Kecamatan Tiga Binanga terdapat 19 SD negeri dan dua SD swasta. Tercatat ada tujuh desa yang belum memiliki SD, yaitu Simpang Pergendangan, Kuta Galoh, Kuta Raya, Pertumbuken, Kuala, Simolap, dan Sukajulu (Sumber : Kecamatan Tiga Binanga dalam Angka 2019, BPS Kab. Karo 2019).  Untuk Madrsasah Ibtidaiyah (MI) terdapat dua unit dan berstatus swasta, masing-masing berlokasi di Kelurahan Tiga Binanga dan Desa Simpang Pergendangan.

Untuk tingkat SMP terdapat empat unit yaitu di Kelurahan Tiga Binanga (satu negeri dan satu swasta); Masing-masing satu unit berstatus negeri di Desa Kuta Bangun dan Perbesi. Untuk Madrasah Tsanawiyah terdapat satu unit berstatus swasta berlokasi di Kelurahan Tiga Binanga. Sedangkan untuk tingkat SMA/SMK terdapat dua unit masing-masing berstatus negeri dan swasta, keduanya berlokasi di Kelurahan Tiga Binanga. Di Kuta Binanga pun terdapat satu unit Madrasah Aliyah berstatus swasta.

Untuk fasilitas kesehatan di Kecamatan Tiga Binanga belum ada rumah sakit, baru ada satu Puskesmas, lima Pustu, 21 Poskesdes dan 25 Posyandu.

Adapun batas wilayah Kecamatan Tiga Binanga meliputi sebelah utara dengan Kecamatan Kutabuluh, sebelah timur dengan Kecamatan Munte; sebelah selatan dengan Kecamatan Juhar dan Kabupaten  Dairi, serta sebelah barat dengan Kecamatan Laubaleng. (Atep Afia Hidayat - InfoKotaKita).


Referensi:

Kabupaten Karo dalam Angka 2020. BPS Kabupaten Karo 2019. Dalam https://karokab.bps.go.id/.
Kecamatan Tiga Binanga dalam Angka 2019. BPS Kabupaten Karo 2019. Dalam https://karokab.bps.go.id/.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.