Kamis, 22 Juli 2021

Suasana Kecamatan Terisi

Terisi merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Kecamatan Terisi akan menjadi bagian dari Kabupaten Indramayu Barat yang proses Calon Persiapan Daerah Otonomi Baru (CPDOB) sedang berjalan. Berikut video suasana Kecamatan Terisi yang bersumber dari Indramayu Channel :

Minggu, 18 Juli 2021

Di Mana Letak Kota Terisi ?

Penelusuran Kota Ke 1.002

Oleh : Atep Afia Hidayat - Terisi masih berstatus sebagai salah satu dari 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Beberapa catatan mengenai Trisi: Merupakan kecamatan yang wilayahnya paling luas di Kabupaten Indramayu yaitu 177,59 km2, sekitar 8,46 persen dari luas Kabupaten Indramayu (2.099,42 km2). Ternyata lebih luas dari wilayah Kota Bandung (167,67 km2). Kecamatan Trisi meliputi sembilan desa, ada satu desa dengan luas wilayah 72,71 km2 (sekitar 41,72 persen dari luas Kecamatan Trisi), yaitu Desa Cikawung. Ternyata Desa Cikawung memiliki wilayah yang jauh lebih luas jika dibandingkan dengan Kota Cirebon (37,36 km2). 

Senin, 05 Juli 2021

Universitas Tampotika, Kota Luwuk, Kabupaten Banggai

Kota Luwuk masih berstatus kecamatan dan menjadi ibukota Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Kota dengan luas wilayah 72,82 km2 dan berjarak 610 km arah timur Kota Palu tersebut, menjadi pusat pertumbunan bagi 22 kecamatan di sekitarnya. Bahkan menjadi kota penting bagi sebagian masyarakat yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan dan Kabupaten Banggai Laut. Pada tahun 2020 Kota Luwuk berpenduduk sebanyak 34.849 dan Kabupaten Banggai secara keseluruhan mencapai 362.275 jiwa (BPS Kabupaten Banggai, 2021). Di Kota Luwuk terdapat beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Tompotika Luwuk, Universitas Muhammadiyah Luwuk dan AMIK Luwuk.

Sekilas Kota Kolonodale dan Kabupaten Morowali Utara

Kabupaten Morowali Utara memiliki luas wilayah 10.004,28 km2 atau sekitar 16,18 persen dari luas Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan merupakan kabupaten paling luas di Provinsi Sulteng. Ternyata lebih luas dari Provinsi Banten di Pulau Jawa (9.663,00 km2).  Ibukota Kabupaten Morowali Utara berlokasi di Kelurahan Kolonodale, Kecamatan Petasia. Berikut video mengenai Kota Kolonodale dan Kabupaten Morowali, yang bersumber dari Channel YouTube Dinas Kominfo Morowali Utara :

Pemandangan Kota Kolonodale, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara

Kota Kolonodale berstatus kelurahan yang ada di Kecamatan Petasia, saat ini menjadi lokasi pusat pemerintahan Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah. Kelurahan Kolonodale memiliki luas wilayah 30,57 km2, dengan jumlah penduduk pada tahun 2019 sebanyak 4.750 jiwa (BPS Kab Morowali Utara, 2020). Berikut pemandangan udara Kota Kolonodale yang bersumber dari Channel YouTube Rusli Milanisti :

 


Saksikan juga video wisata Kolonodale dan daerah Morowali Utara lainnya dari Channel YouTube Rusli Milanisti:

Kota Kolonodale (Kecamatan Petasia), Ibukota Kabupaten Morowali Utara

Peta Kec Petasia (Kolonodale) Ibukota Kab Morowali Utara
Peta : https://goo.gl/maps/QBjVWUPwKjbLQd7G6
Data : BPS Kab Morowali Utara, 2020
Penelusuran Kota Ke 1001

Oleh; Atep Afia Hidayat - Kabupaten Morowali Utara merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Morowali tahun 2013. Sedangkan Kabupaten Morowali resmi menyandang status daerah otonom tahun 1999, dengan daerah induk Kabupaten Poso. Sebagai catatan Kabupaten Poso sendiri sudah resmi berdiri sejak tahun 1959. Kabupaten Morowali Utara memiliki luas wilayah 10.004,28 km2 atau sekitar 16,18 persen dari luas Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan merupakan kabupaten paling luas di Provinsi Sulteng. Ternyata lebih luas dari Provinsi Banten di Pulau Jawa (9.663,00 km2).

Kota Bente (Kecamatan Bungku Tengah) Sebagai Ibukota Kabupaten Morowali

Peta Kecamatan Bungku Tengah (Ibukota Kab Morowali)
Peta : https://goo.gl/maps/koK7P2R553Sij4pi6
Data : BPS Kab Morowali, 2020


Penelusuran Kota Ke
1.000

Oleh : Atep Afia Hidayat - Kabupaten Morowali terletak di bagian paling selatan (tenggara) wilayah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Kalau bagian paling utara ialah Kabupaten Boul dan Kabupaten Tolitoli. Nama Kabupaten Morowali sangat terkenal, sering masuk dalam peberitaan nasional. Daerah otonom yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Posi tersebut resmi berdiri pada tahun 1999, memiliki luas wilayah 3.037,04 km2 (hampir sama dengan luas Kabupaten Garut di Jawa Barat, yaitu 3.074,07 km2). 

Minggu, 04 Juli 2021

Kota Salakan (Kecamatan Tinangkung) Sebagai Ibukota Kabupaten Banggai Kepulauan

Kota/Kecamatan Tinangkung (Ibukota Kab Banggai Kep)
(Peta : https://goo.gl/maps/zFaYFCLSLPTApdos5)
(Data : BPS Kab Banggai Kepulauan, 2021)
Penelusuran Kota Ke 999

Oleh : Atep Afia Hidayat - Tinangkung merupakan salah satu dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng); Sedangkan Salakan merupakan satu-satunya kelurahan yang ada di Kecamatan Tinangkung. Selain terdiri dari satu kelurahan, Kecamatan Tinangkung juga meliputi 10 desa. 

Di Kelurahan Salakan berlokasi pusat pemerintahan Kabupaten Bangkep, dengan demikian menjadi pusat pertumbuhan untuk 12 kecamatan, tiga kelurahan dan 141 desa yang ada di Kabupaten Bangkep. Dengan demikian, pusat pertumbuhan sosial dan ekonomi tersebut akan melebar tidak hanya di Kelurahan Salakan, namun ke 10 desa lainnya yang ada di Kecamatan Tinangkung. 

Kota Banggai dan Kabupaten Banggai Laut

Kota/Kecamatan Banggai (Ibukota Kab Banggai Laut)
(https://goo.gl/maps/eGAhgjhtAkKBs5Ay8)
(Data : BPS Kab Banggai Laut, 2021)
Penelusuran Kota Ke 998

Oleh : Atep Afia Hidayat - Kota Banggai berstatus sebagai ibukota Kabupaten Banggai Laut, sebuah daerah otonom yang baru terbentuk pada tahun 2013, sebagai hasil pemekaran wilayah dari Kabupaten Banggai Kepulauan. Wilayah Kabupaten Banggai Laut dikelilingi dan dibatasi oleh Laut Maluku dibagian timur (tidak jauh dari wilayah Kabupaten Taliabu, Provinsi Maluku Utara); Laut Banda di bagian selatan dan barat; serta bagian utara merupakan wilayah Kabupaten Banggai Kepulauan dengan Pulau Peleng sebagai pulau terbesarnya (2.406 km2, sekitar 97 persen dari luas Kabupaten Banggai Kepulauan). Kabupaten Banggai Laut meliputi 159 pulau.

Kamis, 01 Juli 2021

Rujukan Informasi Pamekasan

Kabar Pamekasan merupakan salah satu media massa dalam jaringan (Daring/online) yang menyajikan informasi aktual seputar Kota Pamekasan dan kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Pamekasan. Tersedia Rubrik atau Katagori Berita, Hukum, Ekonomi, Kesehatan, Pemerintahan, Pendidikan dan Politik. Media dengan tagline Rujukan Informasi Pamekasan tersebut  dapat dikunjungi melalui  https://kabarpamekasan.com/. Kunjungi juga jaringan media Kabarmadura.id, Kabar Bangkalan,Kabar Sampang, Kabar Sumenep, KM Sport, Desa Bergerak,Gerbang Salam .

Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan

Sebagaimana kota-kota sedang berkembang lainnya, Pamekasan yang saat ini masih berstatus kecamatan dan direncanakan bersama empat kecamatan di sekitarnya (Pademawu, Larangan, Tlanakan dan Galis) akan membentuk kota otonom, sudah memiliki perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di wilayahnya, di antaranya Universitas Islam Madura (UIM) yang beralamat di Jalan Pondok Pesantrean Miftahul Ulum, Bettet, Pamekasan.

Dari Pamekasan Menuju Indonesia Bermartabat

Sebagaimana kota-kota lain yang sedang berkembang di Indonesia, Pamekasan sebagai salah satu kota terbesar di Pulau Madura (yang sedang dipersiapkan menjadi kota otonom), memiliki beragam media massa sebagai sarana informasi dan komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat, masyarakat dengan masyarakat, termasuk dengan masyarakat Kota Pamekasan yang ada di perantauan, baik di dalam maupun luar negeri. Salah satu media online (media massa dalam jaringan) yang ada di Kota Pamekasan ialah PAMEKASAN HEBAT (https://pamekasanhebat.com/), antara lain dilengkapi katagori/rubrik Mimbar Peristiwa, Mimbar Politik, Mimbar Ekonomi,  Spektrum dan KIM (Kelompok Informasi Masyarakat).

Berikut ini data dan alamat kantor media massa yang ada di Kabupaten Pamekasan :

Rencana Pembentukan Kota Pamekasan (Kota Otonom Pertama Di Pulau Madura)

Oleh : Atep Afia Hidayat - Ternyata setelah melewati masa 75 tahun kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, di Pulau Madura belum ada satu kota pun yang berstatus kota otonom, baru ada empat kabupaten otonom. Sebagai catatan, selain kota otonom dikenal juga adanya kota administratif (Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Timur), serta kabupaten administratif (Kabupaten Kepulauan Seribu). Berbeda dengan kondisi di pulau ukuran sedang lainnya, pemekaran wilayah di Pulau Madura relatif tertinggal.