Laman

Senin, 26 Agustus 2013

Kuliner Kota Makassar

Sumber : makassarkota.go.id

COTO MAKASSAR

Masakan khas daerah berupa sop berkuah dengan bahan-bahan dasar yang terdiri dari usus, hati, otak, daging sapi atau kuda, dimasak dengan bumbu sereh, laos, ketumbar, jintan, bawang merah, bawang putih, garam yang sudah dihaluskan, daun salam, jeruk nipis, dan kacang. Pada umumnya Coto Makassar disajikan/dimakan bersama ketupat.


Nikmati makanan ini disekitar jalan Gagak

Coto Makassar (porsi 6 orang)
Bahan:
500 gram daging sapi, sandung lamur
500 gram babat, rebus matang
300 gram hati sapi, rebus matang
200 gram jantung sapi, rebus matang
5 batang serai memarkan
4 sm lengkuas memarkan
2 cm jahe memarkan
5 lembar daun salam
250 gram kacang tanah, goreng haluskan
2,5 liter air cuci beras/tajin
1 sdm bumbu kaldu bubuk rasa sapi
6 sdm minyak sayur

Haluskan :
10 siung bawang putih
8 butir kemiri sangrai
1 sdm ketumbar sangrai
1 sdt jintan sangrai
1 sdt garam dan 1 sdt merica butiran
Pelengkap : bawang goreng, irisan daun bawang dan irisan seledri, sambal taoco
Haluskan : 10 bawang merah, 5 siung bawang putih, 10 cabai keriting rebus sebentar, 100 gram taoco, tumis dengan 6 sdm minyak sayur hingga matang, haluskan tambahkan garam dan gula merah.

Cara Membuat:
1.Rebus daging sapi, babat, hati dan jantung, beri serai, lengkuas, jahe dan salam setelah matang angkat, tiriskan, potong dadu. Jerohan sapi matang, potong dadu. Sisihkan.
2.Panaskan minyak, tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum, masukkan kedalam kaldu, tambahkan kacang tanah goreng, didihkan.
3.Penyajian, siapkan mangkuk, isi dengan daging dan jerohan beri kuahnya, taburi bawang goreng, irisan daun bawang dan seledri sajikan dengan buras dan sambal taoco.



SOP KONRO

Masakan khas daerah yang disajikan berupa sop berkuah maupun dibakar dengan bahan-bahan dasar seperti tulang rusuk sapi atau kerbau, dimasak/dibakar dengan bumbu ketumbar, jintan, sereh, kaloa, bawang merah, bawang putih, garam, vitsin yang sudah dihaluskan. Sop Konro pada umumnya disajikan/dimakan bersama nasi putih dan sambal.
Nikmati makanan ini disekitar Karebosi dan jalan Ratulangi

Bahan:
1 kg iga sapi, potong-potong
2 ltr air
2 cm kayu manis
3 butir cengkeh
3 cm lengkuas, dimemarkan
2 lembar daun salam
2000 ml air
3 sdm minyak goreng untuk menumis
½ sdm garam
5 butir bawang merah, iris tipis
2 sdm air asam jawa

Bumbu Halus :
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 sdt merica bulat
½ sdt pala
2-3 buah lkuwek, ambil dagingnya
50 gr kacang merah direbus matang
1¼ sdm garam

Cara membuat:
1. Rebus iga, kayumanis, cengkeh, daun salam, lengkuas, garam dan air asam jawa.
2. Tumis bumbu halus dan bawang merah iris hingga harum.
3. Tuang tumisan bumbu ke dalam rebusan iga dan masak sampai bumbu meresap dan iga matang.
4. Sajikan panas dengan sambal dan air jeruk nipis.


SOP SAUDARA

Masakan khas daerah yang berupa sop berkuah dengan bahan-bahan dasar seperti daging sapi/kerbau yang dimasak dengan aneka bumbu dan disajikan bersama nasi putih atau ketupat dengan Ikan Bakar sebagai tambahan lauknya.
Nikmati makanan ini disekitar jalan DR. Wahidin Sudirohusodo

Bahan:
250 gr daging sengkel, potong kotak 2 cm
750 ml air
1 cm jahe, memarkan
1 cm lengkuas, memarkan
3 lbr daun jeruk, sobek-sobek
2 btg serai, memarkan
1 sdt garam
1/4 sdt pala bubuk
1 cm kayumanis
Minyak goreng

Bumbu halus:
7 bh bawang merah
3 siung bawang putih
2 btr kemiri, sangrai
1/2 sdm ketumbar, sangrai
2 cm kunyit
1/4 sdt jinten

Pelengkap:
50 gr soun, seduh sebentar
1 btg daun bawang, iris
Bawang goreng
Ketupat, potong-potong
Keripik Paru
Perkedel Kentang

Cara membuat:
1. Rebus daging sengkel bersama air hingga lunak.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, jahe, lengkuas, daun jeruk, dan serai sampai harum.
3. Tuang tumisan bumbu ke dalam rebusan daging, tambahkan garam, pala, dan kayumanis, masak hingga bumbu meresap.
4. Taruh dalam mangkuk, ketupat, soun, daun bawang, bawang goreng, paru kering dan perkedel kentang, siram dengan kuah dan daging.

Untuk 4 orang


PALLU MARA

Bahan:
3 ekor cakalang, bersihkan, potong-potong
1 genggam asam jawa, asam belimbing juga boleh
1 sdm kunyit bubuk
10 bh cabe rawit
1 btg sereh, memarkan
Kemangi secukupnya
Gula merah secukupnya
3 bh bawang merah, iris halus, goreng
2 siung bawang putih, iris halus, goreng
Garam dan penyedap rasa secukupnya

Cara membuat:
1. Ikan yang sudah dibersihkan taruh dipanci dan tambahkan air secukupnya sampai ikan terendam.
2. Buat air asam dari segenggam asam jawa. Tambahkan pada air ikan, masukkan juga kunyit, potongan gula merah secukupnya, cabe utuh, sereh, kemangi, garam dan penyedap rasa (bila perlu).
3. Masak sampai mendidih.
4. Bawang merah dan bawang putih yang sudah digoreng dimasukkan kedalam ikan pallu mara, beserta dengan minyak gorengnya sekitar 1-2 sendok makan.
5. Siap disantap.



PALLU BASA

Bahan :
500 gram daging sandung lamur
1.750 ml air
300 gram usus sapi, direbus, dipotong-potong 6 cm
300 gram hati sapi, direbus, dipotong-potong 2 cm
1 sendok teh asam jawa + 50 ml air
2 batang serai, dimemarkan
3 cm lengkuas, dimemarkan
4 1/2 sendok teh garam
3 1/2 sendok teh gula pasir
4 sendok makan minyak untuk menumis
200 gram kelapa setengah tua dikupas, diparut kasar, disangrai sampai kecokelatan lalu dihaluskan
5 lembar daun jeruk
2 lembar daun pandan

Bumbu halus:
8 butir bawang merah
3 siung bawang putih
2 batang serai
1 sendok teh ketumbar
1/2 sendok teh merica
3 cm lengkuas

Cara Membuat:
1.Rebus daging sampai lunak. Keluarkan daging dan potong kotak 2 cm. Ambil kaldunya 1.500 ml. Kalau jumlah kaldu kurang, tambahkan air hingga cukup 1.500 ml.
2.Tumis bumbu halus sampai harum. Tambahkan daun pandan, daun jeruk, serai, dan lengkuas masak sampai layu.
3.Tambahkan usus, hati, daging, air asam, dan kelapa sangrai. Aduk rata.
4.Masukkan kaldu, gula, dan garam. Rebus hingga bumbu meresap.

Pallu Basa (bisa dinikmati malam di jalan Onta dan siang di jalan Serigala)


LANGGA ROKO

Bahan:
2 ekor ikan baronang dengan berat sekitar 1 kg
5 sdm air asam
2 ruas jari kunyit, haluskan
1 sdt garam
3 sdm minyak untuk menumis
daun pisang

Bumbu yang dihaluskan:
10 bh bawang merah
3 siung bawang putih
5 bh cabai merah
5 btr kemiri
1 sdt ketumbar
2 iris lengkuas
2 btg serai
1 sdt garam
1 sdm air asam jawa

Cara membuat:
1. Bersihkan ikan, lumuri dengan air asam, kunyit, dan garam, sisihkan.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum. Masukkan ikan, aduk-aduk sebentar. Angkat.
3. Alasi ikan dengan daun pisang, bakar di atas bara api hingga matang.


KAPURUNG

Walaupun bukan asli khas Kota Makassar, aslinya dari Luwu. Makanan ini bisa anda nikmati di Kota Makassar sekitar jalan Rajawali II. Bagi penikmatnya, makan kapurung dianggap memiliki seni tersendiri dan sensasi yang luar biasa. Anda harus mencobanya.

Bahan:
125 gr tepung sagu
300 ml air untuk membuat bola-bola sagu
250 gr udang
25 gr daun kangkung
25 gr daun kemangi
50 gr kacang panjang, potong 4 cm
100 gr jagung manis pipilan
5 bh belimbing sayur, potong 1 cm
1000 ml air

Bumbu yang dihaluskan:
4 bh cabai merah
3 bh bawang merah
1 sdt terasi
2 bh jeruk nipis ambil airnya
1 sdt garam

Cara membuat:
1. Campur sagu dan air, masak sambil diaduk-aduk. Jika sudah cukup kental, angkat lalu dinginkan. Bentuk adonan bola-bola dengan 2 sendok kecil.
2. Kupas udang, sisihkan kulit dan kepalanya. Rebus kulit dan kepala udang bersama 1 liter air hingga mendidih, lalu saring. Masukkan bola-bola sagu ke dalam rebusan kaldu udang, didihkan.
3. Tambahkan bumbu yang sudah dihaluskan, masak hingga matang. Masukkan udang, kangkung, kacang panjang, jagung manis, dan belimbing sayur.
4. Terakhir tambahkan daun kemangi. Sajikan selagi hangat dengan sambal cabai rawit.

Selain masakan khas tersebut diatas, masih banyak lagi masakan khas Makassar lainnya, Palluce'la, Pallu Kaloak (Sop Kepala Ikan, nikmati di jalan Tentara Pelajar), aneka Seafood, dan lain sebagainya.



PISANG EPE'

Makanan khas daerah yang terbuat dari pisang kepok yang mengkal, dibakar dan dipipihkan. Pisang Epe' disajikan dengan kuah air gula merah yang biasanya telah dicampur dengan durian atau nangka yang aromanya dapat membangkitkan selera.


ES PALLU BUTUNG

Terbuat dari pisang yang sudah dipotong-potong, dimasak dengan santan yang diberi tepung terigu, gula pasir, vanili, serta sedikit garam dan disajikan dengan es serut dan sirop merah.

Bahan:
5 bh pisang kepok yang tua dan matang
50 gr tepung beras
750 ml santan dari 1 btr kelapa
1/2 sdt garam
2 lbr daun pandan
75 gr gula pasir
sirup warna merah
es serut

Cara membuat:
1. Kukus pisang hingga matang. Angkat lalu potong-potong melintang setebal 1 cm, sisihkan.
2. Cairkan tepung beras dengan 200 ml santan, aduk rata. Masak sisa santan bersama garam, daun pandan, dan gula pasir hingga mendidih dan gula larut.
3. Masukkan larutan tepung ke dalam santan mendidih, aduk terus supaya tidak menggumpal. Masak sampai halus, licin, dan matang, angkat.
4. Cara menghidangkan: dalam mangkuk taruh irisan pisang dan bubur tepung, beri es serut dan sirup merah. Hidangkan.

Untuk 4 porsi


ES PISANG HIJAU 

Terbuat dari pisang raja, dibungkus dengan tepung terigu yang sudah diberi santan dan air daun pandan sebagai pewarna dang pengharum sehingga berwarna hijau, disajikan dengan saus yang diberi es serut dan sirop.
Bahan-Bahan :

40 gr tepung beras
1/2 sendok teh garam
300 ml air
100 ml air daun suji
3 tetes pewarna hijau atau pasta pandan
175 gr tepung beras
5 buah pisang raja yang tua
es serut
sirup merah (cocopandan)

Bahan Saus:
650 ml santan
50 gr tepung terigu
75 gr gula pasir
1 lbr daun pandan
1/4 sendok teh garam

Cara Mengolah :
1. Aduk tepung beras, garam, air, air daun suji, pewarna hijau lalu rebus sambil diaduk sampai mendidih, angkat.
2. Tambahkan tepung beras, aduk rata lalu aduk lagi sampai kalis (tidak lengket). Tipiskan adonan, balutkan pada pisang hingga tertutup.
3. Kukus pisang selama 20 menit. Angkat dan sisihkan.
4. Rebus bahan saus sampai mendidih, angkat lalu dinginkan.
5. Potong-potong pisang hijau, tuangkan saus, es serut, dan sirup merah.


BARONGKO 

Barongko adalah makanan penutup khas daerah Bugis-Makassar yang dibuat dari buah Pisang Kepok matang yang dikukus dengan daun pisang. Dahulu paada masa pemerintahan kerajaan di Sulawesi Selatan, Barongko merupakan makanan penutup yang mewah, dan hanya disajikan untuk Raja-raja, dan disajikan pada moment-moment tertentu, seperti acara perkawinan, ulang tahun, dan lain. lain. Untuk menambah cita rasa dan selera, bahan dasar Barongko biasanya ditambah dengan irisan buah Nangka atau Kelapa muda.

Bahan:
200 gr tepung beras
25 gr tepung kanji
100 ml air mendidih
150 gr gula pasir
1/2 sdt garam
850 ml santan kental hangat
5 bh pisang raja tua matang
Daun pandan, iris 2 cm
Daun pisang

Kuah:
350 ml santan kental
1/2 sdt garam

Cara membuat:
1. Campur tepung beras dan tepung kanji, tuang air mendidih sambil di aduk-aduk hingga rata. Masukkan gula pasir dan garam, ratakan.
2. Tuang santan hangat sedikit demi sedikit, aduk rata, jerang di atas api, masak hingga matang dan kental, angkat.
3. Kupas pisang, belah dua memanjang, iris tebal ½ cm, masukkan ke dalam adonan, aduk rata.
4. Ambil selembar daun pisang, taruh daun pandan di bawahnya, ambil 2-3 sdm adonan dan 3 sdm santan kental, bungkus tum dan semat dengan lidi. Lakukan hingga adonan habis.
5. Masukkan dalam dandang yang telah dipanaskan, kukus hingga matang, angkat.


OTAK-OTAK

Kudapan bergizi karena terbuat dari ikan , biasanya otak-otak disajikan sebagai makanan pembuka

Bahan:
350 gr daging ikan tenggiri, haluskan
100 gr tepung sagu
1 sdm tepung beras
1/2 sdt lada bubuk
1 sdt gula pasir
1 sdt garam
1 btr putih telur
100 ml santan kental
10 helai daun kucai, iris halus
daun pisang untuk bungkus

Sambal kacang:
50 gr kacang tanah
2 btr kemiri
2 bh cabai merah
5 bh cabai rawit
1 sdt garam
1 sdm gula pasir
1/2 sdt cuka
50 ml air

Cara membuat:
1. Campur ikan tenggiri, tepung sagu, tepung beras, lada, gula pasir dan garam, masukkan putih telur, aduk rata, kemudian uleni sambil dituangi santan sedikit demi sedikit sampai halus. Masukkan irisan kucai, uleni lagi sampai tercampur rata, sisihkan.
2. Ambil daun pisang, taruh 1 sdm adonan, rapikan, gulung sambil dipadatkan hingga memanjang, dan semat kedua ujungnya dengan lidi.
3. Bakar di atas bara arang sambil dibalik-balik sampai daunnya matang dan kering. Angkat dan sajikan dengan sambal kacang.
4. Buat sambal: goreng kacang dan kemiri sampai matang, angkat, tiriskan, lalu haluskan bersama cabai merah, cabai rawit, garam, dan gula pasir. Cairkan dengan air dan cuka, masak hingga mengental. Angkat.

Untuk 24 bungkus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.