Luas wilayah daratan Kabupaten Lebak mencapai 3.044,72 km2 atau sekitar 4,6 kali luas DKI Jakarta. Sedangkan jumlah penduduk Kabupaten Lebak tahun 2014 sebanyak 1,26 juta jiwa atau sekitar 0,125 kali (12,5 persen) dari penduduk DKI Jakarta (dengan kata lain penduduk DKI Jakarta delapan kali jumlah penduduk Kabupaten Lebak).
Secara keseluruhan suasana di Kabupaten Lebak masih jauh dari wajah perkotaan seperti DKI Jakarta, hanya di empat kecamatan yaitu Rangkasbitung, Cibadak, Kalanganyar dan Warunggunung yang tingkat kepadatan penduduknya sudah melampaui angka 1.000 jiwa per km2. Bahkan 21 dari 28 kecamatan yang ada di Kabupaten Lebak tingkat kepadatan penduduknya masih di bawah angka 500 jiwa, malahan untuk Kecamatan Cibeber dan Cihara masih di bawah 200 jiwa per km2.
Namun jika mengacu pada Klasifikasi kota dibedakan secara numerik :
Kota kecil, berpenduduk antara 20.000 s.d. 50.000 orang. Umumnya berstatus ibukota kecamatan.
Kota sedang, berpenduduk antara 50.000 s.d. 100.000 orang.
Kota besar, berpenduduk antara 100.000 s.d. 1.000.000 orang.
Kota metropolitan, berpenduduk antara 1.000.000 s.d. 5.000.000 orang.
Kota megapolitan, berpenduduk lebih dari 5.000.000 orang.Maka semua kecamatan di Kabupaten Lebak dapat dikatagorikan sebagai kota, yang meliputi 18 kota kecil (Panggarangan, Cihara, Bayah, Cilograng, Cijaku, Cigemblong, Cileles, Gunung Kencana, Bojongmanik, Cirinten, Muncang, Sobang, Cipanas, Lebak Gedong, Sajira, Cikulur, Kalanganyar dan Curugbitung); Sembilan kota sedang (Malingping, Wanasalam, Cibeber, Banjarsari, Leuwidamar, Cimarga, Warunggunung, Cibadak dan Maja); dan satu kota besar (Rangkasbitung).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.