ada 11 kecamatan dengan jumlah penduduk antara 50.000 - 100,000 jiwa; terdapat 23 kecamatan dengan jumlah penduduk lebih dari 100.000 - 200.000 jiwa; ada dua kecamatan dengan jumlah penduduk lebih dari 200.000 - 300.000 jiwa (Bojonggede dan Citeureup); dan ada tiga kecamatan dengan jumlah penduduk lebih dari 300.000 jiwa (Gunung Putri, Cibinong dan Cileungsi).
Penduduk Kecamatan Gunung Putri dan Cibinong tak lama lagi akan mencapai 400.000 jiwa. Jumlah penduduk sebanyak itu tentu saja melampaui jumlah penduduk beberapa kota otonom baik yang berada di Pulau Jawa atau luar Pulau Jawa. Sebagai catatan Kota Cibinong berstatus sebagai ibukota Kabupaten Bogor.
Perlu ada upaya untuk mengembangkan beberapa kecamatan tersebut menjadi kota otonom tersendiri, misalnya wilayah Kecamatan Gunung Putri, Cileungsi, Citeureup dan Kelapa Nunggal kalau dijadikan kota otonom tersendiri, maka akan memiliki jumlah penduduk sebanyak lebih dari satu juta jiwa jiwa.
Mengacu pada Klasifikasi Kota yang dibedakan secara numerik, maka di Kabupaten Bogor terdapat satu kota kecil (jumlah penduduk 20.000 - 50.000 jiwa); 11 kota sedang (50.000 - 100.000 jiwa); dan 28 kota besar (100.000 - 1.000.000 jiwa). Pertumbuhan kota-kota baru memang tidak dapat terhindarkan, bahkan kota-kota tersebut seperti bergabung satu dengan yang lainnya, sehingga muncul aglomerasi perkotaan. Selain faktor internal, pertumbuhan kota-kota baru di Kabupaten Bogor dipacu oleh faktor eksternal terutama perkembangan pesat megapolitan Jakarta, dan beberapa metropolitan seperti Kota Depok, Kota Bogor dan Kota Bekasi. (Atep Afia Hidayat).
.
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.