Sebenarnya dari segi luas wilayah Tanjung Morawa sudah melebih beberapa kota yang berstatus otonom di Sumatera Utara seperti Tebing Tinggi, Tanjung Balai, Sibolga, Pematang Siantar dan Binjai. Sedangkan dari segi jumlah penduduk sudah melebih penduduk kota-kota otonom seperti Tebing Tinggi, Tanjung Balai, Sibolga, Padangsidempuan dan Gunungsitoli. Dengan demikian dari aspek kependudukan dan luas wilayah, sebenarnya Tanjung Morawa bisa menjadi kota otonom. Namun terlebih dahulu harus memekarkan diri minimal menjadi empat kecamatan. Bisa juga dengan "berkolaborasi" dengan minimal tiga kecamatan di sekitarnya untuk bersama-sama membentuk kota otonom.Saat ini wilayah Kecamatan Tanjung Morawa meliputi 25 desa dan satu kelurahan (Tanjung Morawa Pekan).
Kisaran jumlah penduduk setiap desa/kelurahan di Tanjung Morawa antara 363 jiwa (Penara Kebun) - 21.978 jiwa (Limau Manis). Dengan peringkat lima desa berpenduduk paling banyak berturut-turut Limau Manis, Bundu Betimar, Bangun Sari, Tanjung Morawa B, dan Bangun Rejo. Terdapat sembilan desa yang berpenduduk di atas 10.000 jiwa. Kelurahan Tanjung Morawa Pekan berpenduduk 7.133 jiwa (2015).
Batas wilayah Kota Tanjung Morawa meliputi sebelah utara dengan Kecamatan Batang Kuis; sebelah timur dengan Kecamatan Lubuk Pakam dan Pagar Merbau; sebelah selatan dengan Kecamatan Galang dan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir; sebelah barat dengan Kecampatan Patumbak, Kota Medan (Kecamatan Medan Amplas) dan Percut Sei Tuan.
Sumber/Link Peta:
https://www.google.co.id/maps/place/Tanjung+Morawa,+Deli+Serdang+Regency,+North+Sumatra/@3.5290308,98.6644841,50456m/data=!3m1!1e3!4m5!3m4!1s0x3031383ab57e0b6d:0xd758df5ebd648691!8m2!3d3.5190779!4d98.8142264?hl=en
Sumber Data:
https://deliserdangkab.bps.go.id/backend/pdf_publikasi/Kecamatan-Tanjung-Morawa-Dalam-Angka-2016.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.