Kota Sofifi (Wacana) (http://kpu.go.id/) |
Oleh : Atep Afia Hidayat - Sofifi berstatus sebagai ibukota Provinsi Maluku Utara, peresmiannya tahun 2010, setelah sebelumnya berkedudukan sementara di Kota Ternate. Lantas di mana letak Kota Sofifi, mari kita telusuri lebih lanjut. Ternyata Sofifi merupakan nama salah satu kelurahan di Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan. Idealnya ibukota provinsi berstatus kota otonom, untuk itu Kota Sofifi minimal meliputi wilayah Kecamatan Oba Utara, dan itupun perlu dimekarkan terlebih dahulu menjadi empat kecamatan (syarat minimal jumlah kecamatan untuk sebuah kota otonom).
Kelurahan Sofifi memiliki luas wilayah 17 km2, dengan jumlah penduduk tahun 2015 sebanyak 1.980 jiwa, sehingga kepadatan penduduknya 116 jiwa per km2. Sedangkan Kecamatan Oba Utara meliputi 11 desa dan dua kelurahan (termasuk Sofifi). Luas Kecamatan Oba Utara mencapai 376 km2; Kisaran luas wilayah setiap desa/kelurahan di Kecamatan Oba Utara antara 6 km2 (Desa Oba) sampai 85 km2 (Kelurahan Guraping). Sedangkan jumlah penduduk Kecamatan Oba Utara mencapai 15.969 jiwa; Kisaran jumlah penduduk setiap desa/kelurahan antara 463 jiwa (Desa Kaiyasa) sampai 2.141 jiwa (Desa Guraping).
Ada wacana Kota Sofifi meliputi seluruh wilayah Kota Tidore Kepulauan yang ada di daratan Halmahera. Sebagai catatan Kota Tidore Kepulauan wilayahnya meliputi Pulau Tidore dan pulau di sekitarnya (Kecamatan Tidore, Tidore Selatan, Tidore Utara dan Tidore Timur), serta sebagian daratan Halmahera (Kecamatan Oba Utara, Oba Tengah dan Oba Selatan). Luas Kota Tidore Kepulauan mencapai 1.550,37 km2 dengan jumlah penduduk tahun 2015 sebanyak 96.979 jiwa, sehingga kepadatan penduduknya 63 jiwa per km2.
Dengan demikian perlu ada pemekaran wilayah Kota Tidore Kepulauan menjadi Kota Tidore (dengan luas wilayah 150,12 km; jumlah penduduk 54.783 jiwa; dan kepadatan penduduk 365 jiwa per km2) dan Kota Sofifi (luas wilayah 1400,25 km2; jumlah penduduk 42.196 jiwa; dan kepadatan penduduk 30 jiwa per km2.
Dengan berkedudukan sebagai ibukota provinsi, maka Kota Sofifi akan mengalami pertumbuhan wilayah yang sangat pesat; dengan pusat pertumbuhan di Kecamatan Oba Utara.
Sebagai catatan, sampai saat ini masih ada empat ibukota provinsi yang belum berstatus sebagai kota otonom, yaitu Mamuju (Sulawesi Barat), Tanjung Selor (Kalimantan Utara), Manokwari (Papua Barat) dan Sofifi (Maluku Utara). Sedangkan kota otonom yang luas wilayahnya lebih dari 1.000 km2 ialah Palangka Raya (Kalteng, 2.400 km2); Dumai (Riau, 2.039 km2); Tidore Kepulauan (Maluku Utara, 1.550 km2); Subulussalam (NAD, 1.391 km2); dan Sorong (Papua Barat, 1.105 km2). Dengan demikian jika Kota Sofifi terbentuk maka posisinya peringkat kota otonom terluas akan menggantikan kedudukan Kota Tidore Kepulauan (peringkat ketiga).
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Sofifi
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kota_di_Indonesia_menurut_luas_wilayah
https://tikepkota.bps.go.id/
http://kpu.go.id/dmdocuments/8272_tidore_kep_kota.pdf
Sangat setuju
BalasHapus