Laman

Jumat, 13 Juli 2018

Ambisi Provinsi Ketapang

Oleh : Atep Afia Hidayat - Saat ini Ketapang merupakan sebuah kabupaten dengan wilayah yang paling luas di Provinsi Kalimantan Barat, yaitu mencapai 31.588 km2 (21,28 persen dari luas Provinsi Kalimantan Barat). Kabupaten Ketapang memiliki wilayah yang jauh lebih luas jika dibandingkan dengan 11 provinsi yang ada di Indonesia (Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, DKI Jakarta, Banten, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulaesi Barat dan Maluku Utara. Jumlah penduduk Kabupaten Ketapang tahun 2016 sebanyak 485.118 jiwa, tersebar di 20 kecamatan.


Berdasarkan fakta tersebut maka munculah wacana pemekaran wilayah Kabupaten Ketapang menjadi satu kota otonom dan tiga kabupaten. Daerah Otonomi Baru (DOB) yang direncanakan tersebut ialah Kota Ketapang, Kabupaten Jelai Kendawangan Raya (bagian selatan Kabupaten Ketapang), Kabupaten Taumbang Titi (bagian tengah Kabupaten Ketapang), dan Kabupaten Hulu Aik (bagian utara Kabupaten Ketapang). Kota Ketapang juga akan berfungsi sebagai ibukota Provinsi Ketapang.

Untuk memenuhi persyaratan Undang-undang dan Peraturan Pemerintah bahwa setiap provinsi minimal harus meliputi lima kabupaten/kota, maka dapat ditambah dengan Kabupaten Kayong Utara.  Dengan demikian, kelak wilayah Provinsi Ketapang meliputi Kota Ketapang, Kabupaten Jelai Kendawangan Raya, Kabupaten Tumbang Titi , Kabupaten Hulu Aik dan Kabupaten Kayong Utara dengan luas wilayah mencapai

Kota Ketapang
Kota Ketapang saat ini wilayahnya meliputi Kecamatan Delta Pawan, yang memiliki luas wilayah 74 km2 dengan jumlah penduduk tahun 2016 sebanyak 84.868 jiwa (sekitar 17,49 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Ketapang), sehingga kepadatan penduduknya mencapai 1.147 jiwa per km2, sangat jauh jika dibandingkan dengan rata-rata kepadatan penduduk Kabupaten Ketapang yang hanya 15 jiwa per km2.

Untuk meningkat statusnya menjadi kota otonom, maka Kota Ketapang harus terdiri dari minimal  empat kecamatan (sebagai syarat sebuah kota otonom minimal harus terdiri dari empat kecamatan). Memperhatikan kondisi kewilayahannya yang sudah menjadi perkotaan, maka Kecamatan Delta Pawan yang terdiri dari lima kelurahan (Kantor, Mulia Baru, Tengah, Sampit, Sukaharja); dan empat desa (Kali Nilam, Suka Bangun, Paya Kumang, Suka Bangun Dalam), dapat dimekarkan menjadi dua kecamatan, yaitu Delta Pawan Barat (Desa Kali Nilam, Suka Bungin, Paya Kumang dan Suka Bangun Dalam); dan Delta Pawan Timur (Kelurahan Kantor, Mulia Baru, Tengah, Sampit dan Sukaharja). Lantas dua kecamatan lagi ?

Untuk menambah dua kecamat lagi, wilayah Kota Ketapang dapat ditambah dengan wilayah  Kecamatan Benua Kayong. Saat ini luas Kecamatan Benua Kayong 349 km2 dengan jumlah penduduk tahun 2016 sebanyak 40.247 jiwa, sehingga kepadatan penduduknya 116 jiwa per km2, merupakan kawasan dengan tingkat kepadatan penduduk peringkat dua di Kabupaten Ketapang. Kecamatan Benua Kayong meliputi tujuh desa (Padang, Negeri Baru, Sungai Kinjil, Baru, Suka Baru, Mekar Sari dan Kinjil Pesisir) dan empat kelurahan (Tuan Tuan, Mulia Kerta, Kauman dan Banjar).

Kecamatan Benua Kayong perlu terlebih dahulu dimekarkan menjadi dua kecamatan, yaitu Benua Kayong Barat yang meliputi Desa/Kelurahan Suka Baru, Baru, Kauman, Kinjil, Kinjil Pesisir, Mulia Kerta dan Banjar; serta Benua Kayong Timur meliputi Desa/Kelurahan Negeri Baru, Mekar Sari, Mulia Kerta, Padang dan Tuan Tuan).

Dengan demikian, Kota Ketapang akan meliputi empat kecamatan, yaitu Delta Pawan Barat, Delta Pawan Timur, Benua Kayong Barat dan Benua Kayong Timur. Luas wilayah Kota Ketapang menjadi sekitar 423 km2 (sekitar 1,34 persen dari luas Kabupaten Ketapang), dengan jumlah penduduk 125.115 jiwa (data tahun 2016, atau sekitar 25,79 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Ketapang). Tingkat kepadatan penduduk berdasarkan data ytahun 2016 mencapai 296 jiwa per km2.

Kabupaten Jelai Kendawangan Raya
Bakal calon (Balon) DOB Kabupaten Jelai Kendawangan Raya meliputi wilayah Kabupaten Ketapang bagian selatan, terdiri dari enam kecamatan, yaitu : Kendawangan, Singkup, Marau, Air Upas,  Manis Mata dan Jelai Hulu. Luas wilayah Kabupaten Jelai Kendawangan Raya sekitar 12.309 km2 atau sekitar 38,97 persen dari luas Kabupaten Ketapang. Jumlah penduduk Kabupaten Jelai Kendawangan Raya 121.462 jiwa (data tahun 2016)  atau sekitar 25,04 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Ketapang. Tingkat kepadatan penduduk (data 2016), sekitar 10 jiwa per km2.

Kabupaten Tumbang Titi
Balon DOB Kabupaten Tumbang Titi meliputi bagian tengah wilayah Kabupaten Ketapang, terdiri dari tujuh kecamatan, yaitu : Nanga Tayap, Matan Hilir Utara, Muara Pawan, Pemahan, Tumbang Titi, Sungai Melayu Rayak dan Matan Hilir Selatan. Luas wilayah Kabupaten Tumbang Titi mencapai 6.518 km2 (lebih luas dari Provinsi Bali), atau sekitar 20,63 persen dari luas Kabupaten Ketapang. Jumlah penduduk Kabupaten Tumbang Titi 139.066 jiwa, atau sekitar 28,67 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Ketapang (data tahun 2016). Kepadatan penduduk Kabupaten Tumbang Titi berdasarkan data kependudukan tahun 2016 sekitar 21 jiwa per km2.

Kabupaten Hulu Aik
Sedangkan Balon DOB Kabupaten Hulu Aik meliputi bagian utara wilayah Kabupaten Ketapang, terdiri dari lima kecamatan, yaitu : Simpang Hulu, Simpang Dua, Sungai Laur, Sandai dan Hulu Sungai. Kabupaten Hulu Aik meliputi wilayah dengan lua 12.338 km2 atau sekitar 39,06 persen dari luas Kabupaten Ketapang. Jumlah penduduk Kabupaten Hulu Aik 99.295 jiwa atau sekitar 20,47 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Ketapang (data tahun 2016). Tingkat kepadatan penduduk berdasarkan data tahun 2016 sekitar delapan jiwa per km2.

Kabupaten Kayong Utara
Kabupaten Kayong Utara merupakan hasil pemekaran wilayah Kabupaten Ketapang yang secara resmi berdiri tahun 2007.  Kabupaten Kayong Utara memiliki luas wilayah 4.568,26 km2 dengan jumlah penduduk tahun 2016 sebanyak 107.268 jiwa, tersebar di enam kecamatan, yaitu Pulau Maya, Kepulauan Karimata, Simpang Hilir, Teluk Batang, Seponti dan Sukadana. Tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Kayong Utara tahun 2016 sekitar 23 jiwa per km2.

Penutup
Pada saat Provinsi Ketapang terwujud, wilayah Provinsi Kalimantan Barat sudah terbagi menjadi tiga provinsi. Selain Provinsi Ketapang (Kabupaten Ketapang dan Kayong Raya), juga meliputi Provinsi Kapuas Raya (Kabupaten Sintang, Kapuas Hulu, Melawai, Sekadau dan Sanggau); serta daerah induk Provinsi Kalimantan Barat (Kabupaten Sambas, Bengkayang, Landak, Kubu Raya, Mempawah; Kota Pontianak dan Singkawang).

Posisi Provinsi Ketapang cukup strategis di bagian barat berbatasan dengan Selat Karimata; sebelah selatan berbatasan dengan Laut Jawa; di sebelah utara dengan Provinsi Kalimantan Barat (Kabupaten Kubu Raya) dan bakal calon Provinsi Kapuas Raya (Kabupaten Sanggau, Sekadau dan Sintang); di sebelah timur dengan bakal calon Provinsi Kapuas Raya (Kabupaten  Melawi), dan Provinsi Kalimantan Tengah (Kabupaten Lamandau dan Sukamara, bakal calon Provinsi Kotawaringin Raya).

Sumber :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.