Laman

Minggu, 01 Juli 2018

Kota Tanjung Selor dan Kabupaten Bulungan

Kabupaten Bulungan
Peta dan Data : BPS Kab Bulungan (2017)
Oleh : Atep Afia Hidayat - Kabupaten Bulungan merupakan salah satu daerah otonom di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), terdiri dari 10 kecamatan, dengan ibu kota atau pusat pemerintahan berada di Kecamatan Tanjung Selor. Dengan sendirinya Tanjung Selor menjadi pusat pertumbuhan bagi sembilan kecamatan lainnya. Kabupaten Bulungan juga meliputi 71 desa dan 10 kelurahan; Tiga kelurahan masing-masing terdapat di kecamatan Bunyu dan Tanjung Selor, dan empat kelurahan di Kecamatan Tanjung Palas. Tanjung Selor pun berstatus sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Utara, yang direncanakan statusnya akan meningkat jadi kota otonom.

Luas wilayah Kabupaten Bulungan 13.181,92 km2 (sekitar 2,34 kali luas Pulau/Provinsi Bali), dengan jumlah penduduk tahun 2016 sebanyak 150.655 jiwa, sehingga kepadatan penduduknya 11 - 12 jiwa per km2. Sekitar 26,15 persen penduduk Kabupaten Bulungan bermukim di Kecamatan Tanjung Selor yang merupakan ibukota, pusat pemerintahan dan pusat perekonomian Kabupaten Bulungan.

Batas wilayah Kabupaten Bulungan meliputi sebelah utara dengan Kabupaten Tana Tidung dan Nunukan ; sebelah timur dengan Selat Beligau,  Kota Tarakan dan Laut Sulawesi; sebelah selatan dengan Provinsi Kalimantan Timur (Kabupaten Berau); dan sebelah barat dengan Kabupaten Malinau.

Kesepuluh kecamatan di Kabupaten Bulungan wilayahnya meliputi sebagian daratan Kalimantan Utara dan pulau-pulau di sekitarnya. Kecamatan Bunyu meliputi Pulau Bunyu, Pulau Baru, Pulu Tibi dan pulau-pulau lainnya, letaknya di sebelah utara dan timur laut Kota Tarakan. Kecamatan Bunyu memiliki luas wilayah 198,32 km2, dengan jumlah penduduk tahun 2016 sebanyak 13.672 jiwa, sehingga kepadatan penduduknya 69 jiwa per km2. Kecamatan Bunyu meliputi tiga kelurahan. Jarak dari pusat keramaian Kecamatan Bunyu (Kelurahan Bunyu Barat) ke ibukota Kabupaten  di Kelurahan Tanjung Selor Hilir (Kecamatan Tanjung Selor) sekitar 135 km.

Berikutnya Kecamatan Sekatak, wilayahnya  terletak di bagian paling utara Kabupaten Bulungan, berbatasan langsung dengan Kabupaten Tana Tidung. Selain di daratan Kalimantan, wilayahnya juga meliputi pulau-pulau di sebelah barat Kota (Pulau) Tarakan, seperti Pulau Sekatak dan pulau lainnya.  Kecamatan sekatak meliputi 22 desa, dengan jumlah penduduk tahun 2016 sebanyak 10.424 jiwa yang menempati wilayah seluas 1.993,98 km2. Sebagai catatan di Provinsi Jawa Tengah tidak banyak kabupaten yang memiliki wilayah seluas Kecamatan Sekatak. Kepadatan penduduk Kecamatan Sekatak hanya sekitar lima jiwa per km2. Sedangkan jarak ke pusat pemerintahan Kabupaten Bulungan di Tanjung Selor sekitar 110 km.

Kecamatan lainnya berturut-turut Peso, dengan jumlah penduduk 4.495 jiwa, luas wilayahnya 3.142,49 km2, sehingga kepadatan penduduknya satu sampai dua jiwa per km2; Peso Hilir (4.470 jiwa, 1.639,71 km2, tiga jiwa per km2 ); Tanjung Palas (17.848 jiwa, 1.755,74 km2, 10 jiwa per km2  ); Tanjung Palas Barat (7.370 jiwa , 1.064,51 km2, tujuh jiwa per km2 ); Tanjung Palas Utara (11.527 jiwa, 806,34 km2,  14 jiwa per km2); Tanjung Palas Timur (14.357 jiwa, 1.227,81 km2, 11 jiwa per km2 ); Tanjung Palas Tengah (12.033 jiwa, 624,95 km2, 19 jiwa per km2).

Kota Tanjung Selor
Kec Tanjung Selor - Kab Bulungan
Peta : https://goo.gl/maps/mmEn2AP7Nnz
Data : BPS kab Bulungan (2017)
Kecamatan Tanjung Selor memilki luas wilayah 677,77 km2, dengan jumlah penduduk tahun 2016 sebanyak 54.460 jiwa, sehingga kepadatan penduduknya 80 jiwa per km2. Kecamatan Tanjung Selor meliputi enam desa dan tiga kelurahan.

Batas wilayah Kecamatan Tanjung Selor meliputi sebelah utara dengan Kecamatan Tanjung Palas Tengah, sebelah timur dengan Kecamatan Tanjung Palas Timur; sebelah selatan dengan Provinsi Kalimantan Timur (Kabupaten Berau), dan sebalah barat dengan Kecamatan Tanjung Palas.

Kecamatan Tanjung Selor meliputi Desa : Gunung Seriang, Jelarai Selor,  Gunung Sari,  Bumi Rahayu,  Apung dan Tengkapak; serta Kelurahan : Tanjung Selor Timur,  Tanjung Selor Hilir dan Tanjung Selor Hulu. Sekitar 54 persen penduduk Kecamatan Tanjung Selor bermukim di Kelurahan Tanjung Selor Hilir. Selebihnya di tujuh desa/kelurahan lainnya. Sedangkan kawasan yang paling padat penduduknya ialah Tanjung Selor Timur dan Tanjung Selor Hilir.

Untuk berstatus sebagai kota otonom, Tanjung Selor harus dimekarkan secara internal, paling tidak dengan menambah minimal tiga kecamatan baru. Proses sebelumnya ialah memekarkan kelurahan atau menjadikan desa menjadi kelurahan.

Untuk menuju Kota Tanjung Selor, dari Kota Jakarta misalnya, terlebih dahulu menuju Kota Tarakan (Bandar Udara Tarakan - TRK), antara lain dengan menggunakan maskapai penerbangan Lion, Batik Air, Sriwijaya Air, Garuda Indonesia dan Malaysia Airlines. Lama penerbangan dengan Lion, Batik Air dan Garuda Indonesia  misalnya kurang lebih 2 - 3 jam, dengan harga tiket sekitar Rp. 700.000, - sampai Rp. 2.400.000,- Kemudian dilanjutkan dengan naik pesawat dari Bandara Tarakan menuju Bandara (Perintis) Tanjung Harapan di Tanjung Selor (TJS), antara lain dengan menggunakan maskapai Susi Air. Bisa juga dengan menggunakan speed boat dari Kota Tarakan menuju  Dermaga Kayan 2 yang terletak di Sabanar Baru (Sengkawit), dengan harga tiker sekitar Rp.80.000,-

Sumber :
http://kpu.go.id/dmdocuments/6404_bulungan.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bulungan
Kabupaten Bulungan Dalam Angka. 2017. BPS Kabupaten Bulungan 2017. https://bulungankab.bps.go.id/publication/
https://pergimulu.com/panduan-tips-pergi-liburan-ke-tanjung-selor/







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.