Rabu, 23 Juni 2021

Panton Labu, Calon Kota Otonom Di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam

Oleh : Atep Afia Hidayat - Dinamika pemekaran wilayah di Provinsi  Nangroe Aceh Darussalam cenderung lebih dinamis jika dibandingkan dengan provinsi lainnya, bahkan sedang berproses untuk pemekaran wilayah Provinsi NAD menjadi tiga provinsi, yaitu dengan adanya Calon Daerah Otonomi baru (CDOB) Provinsi Aceh Leuseur Antara (ALA) dan Provinsi Aceh Barat Selatan (ABAS). Hal tersebut sangat layak diwujudkan supaya pengelolaan Sumberdaya Manusia (SDM) dan  Sumberdaya Alama (SDA) lebih efektif dan efisien. Dalam hal ini Provinsi NAD memiliki SDA yang berlimpah dengan kualitas SDM yang makin membaik. 

Untuk tingkat kabupaten dan kota pemekaran wilayah pun terus berproses, bahkan sudah banyak yang usulannya masuk ke Pemerintah Pusat. Di wilayah Kabupaten Aceh Utara yang sebelumnya sudah mengalami beberapa kali pemekaran (dengan "melahirkan" Kota Lhokseumawe  tahun 2001 dan Kabupaten Bireun tahun 1999), kini sedang bersiap-siap menyongsong terbentuknya CDOB Kabupaten Aceh Malaka dan Kota Panton Labu.

Kabupaten Aceh Malaka meliputi enam kecamatan, yaitu  Sawang, Nisam, Nisam Antara, Banda Baro, Muara Batu dan Dewantara. Luas wilayahnya 698,93 km2 atau sekitar 21,20 persen dari luas Kabupaten Aceh Utara saat ini, dengan jumlah penduduk (data tahun 2020, BPS Kab Aceh Utara, 2021) sebanyak 153.252 jiwa atau sekitar 25,42 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Aceh Utara. Kabupaten Aceh Malaka meliputi 122 desa (jumlah desa di Kabupaten Aceh Utara saat ini 852).

Adapun Kota Panton Labu akan meliputi lima kecamatan, yaitu Tanah Jambo Aye, Seunuddon, Langkahan, Baktiya dan Baktiya Barat.CDOB Kota Panton Labu memiliki luas wilayah 655,88 km2 atau sekitar 19,89 persen dari luas Kabupaten Aceh Utara saat ini, dengan jumlah penduduk 149.359 jiwa atau sekitar 24,78 persen dari jumlah penduduk Aceh Utara. Kota Panton Labu  terdiri dari 186 desa. Nama Panton Labu sendiri merupakan ibukota Kecamatan Tanah Jambu Aye. 

Desa Panton Labu yang statusnya akan meningkat menjadi Kota Otonom. Panton Labu merupakan pusat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Aceh Utara di bagian timur; Sedangkan dibagian barat terletak di Kecamatan Dewantara yang berbatasan langsung dengan Kota Lhokseumawe. Sedangkan sebagai pengganti Lhokseumawe (sebelum menjadi kota otonom berstatus ibukota Kabupaten Aceh Utara) yaitu Lhoksukon, terus mengalami pertumbuhan sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Aceh Utara dan pusat pertumbuhan ekonomi di bagian tengah wilayah Kabupaten Aceh Utara. (Atep Afia Hidayat - KAA Media Group).


Referensi :

Kabupaten Aceh Utara dalam Angka 2021. BPS Kab Aceh Utara, 2021.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.