Minggu, 16 Agustus 2020

Kota Batulayar

Kec.Batu Layar Kab. Lombok Barat
https://goo.gl/maps/1azchRh7NF3CVEaa6
Memasuki Penelusuran Kota Ke 989 tibalah di Kota Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusatenggara Barat (NTB).  Seperti apa  keberadaannya ? Penasaran ? Yuk terlebih dahulu kita manfaatkan mesin pencari Google, dengan kata kunci "Batulayar". Ternyata pada saat pencarian, 16 Agustus 2020, Pukul 23.01 WIB, mesin pencari Google menunjukkan angka 455.000 untuk kata kunci Batulayar (Batu Layar). Halaman pertama tentu saja diawali dengan informasi dari situs Wikipedia, namun dengan informasi yang "sangat terbatas". 
Pada halaman pertama Google untuk kata kunci "Batulayar" lebih didominasi oleh konten pariwisata. Terdapat informasi tentang hotel, villa, homestay dan sunset (di Pantai Batu Bolong). Hal itu menjadi indikasi bahwa sektor pariwisata memiliki kedudukan yang penting di Batulayar. 

Peneluruan lebih lanjut,masih menggunakan "jasa" Google. Kali ini memanfaatkan aplikasi Google Map. Setelah diketik nama "Batulayar", ternyata ada juga Batulayar di Kelurahan Joglo, Kecamatan kembangan, Kota Administrasi Jakarta Barat, dan di Malaysia ada juga Batulayar. Tampilan Kota Batulayar yang diperlihatkan Google Map, Kota Batulayar berada di pantai barat Pulau Lombok, memiliki wilayah yang berbatasan dengan Kota Mataram, ibukota Provinsi NTB. Tidak dapat dipungkiri antara Kota Mataram dengan Kota Batulayar terdapat "simbiosis mutualisme", perkembangan Kota Batulayar tidak terlepas dari "mekarnya" Kota Mataram, dan menjadi penyangga di sebelah utara. 

Ketika peta Kota Batulayar diperlihatkan di Google Map, nama pertama yang muncul ialah Mangsit. Kemudian sedikit  diperbesar lagi (di-zoom), nama tempat berikutnya Senggigi Beach. Diperbesar lagi muncul nama Jalan Raya Senggigi memanjang dari utara ke selatan sejajar garis pantai, memasuki wilayah Kota Mataram melalui Jalan Meninting, yang berlanjut ke Jalan Saleh Sungkar di Kota Mataram.

Ternyata menurut penelusuran lebih lanjut, Mangsit merupakan sebuah dusun di Desa Sengigi. Desa Sengigi selain meliputi Dusun Mangsit, juga Dusun Sengigi dan Dusun Kerandangan. Sedanglan Sengigi Beach atau Pantai Sengigi merupakan kawasan wisata pesisir  bahari yang sudah sangat terkenal, bahkan berdasarkan hasil pencarian Googe (search engine), lebih terkenal dari nama Batulayar. Pada waktu yang berdekatan hasil pencarian Pantai Senggigi menunjukkan angka 572.000, meskipun tidak seterkenal Pantai Sanur di Provinsi Bali  (5.490.000 hasil pencarian) dan Pantai Pangandaran di Provinsi Jawa Barat (4.630.000 hasil pencarian). 

Desa Sengigi dengan keberadaan Pantai Senggigi menjadi salah satu destinasi wisatawan lokal, nasional dan internasional yang sangat penting di Provinsi NTB. Lantas, selain Desa Sengigi, wilayah Kota Batulayar yang berstatus kecamatan dalam lingkup wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Lombok Barat tersebut, meliputi desa mana lagi.

Kecamatan Batulayar meliputi sembilan desa, dengan kisaran luas wilayah antara 0,52 km2 (Desa Bengkaung) sampai 7,14 km2 (Desa Batulayar). Lima desa yang wilayahnya paling luas berturut-turut Batulayar, Sandik, Sengigi, Lembahsari, dan Senteluk. Hal itu mengacu pada data "Kecamatan Batulayar dalam Angka 2019", yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lombok Barat, 2019. Tiga desa lainnya yang belub disebut yaitu Batulayar Barat, Meninting dan Pusuk Lestari.

Luas Kecamatan Batulayar secara keseluruhan 34,11 km2,  dari segi luas wilayah menduduki peringkat ke tujuh dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Barat. Sebagai catatan kecamatan dengan wilayah paling luas ialah Sekotong (529,38 km2 atau lebih dari 50 persen dari luas wilayah Kabupaten Lombok Barat). Kecamatan Sekotong berada di barat laut Kabupaten Lombok Barat dan merupakan kecamatan yang letaknya paling barat di Pulau Lombok bahkan Provinsi NTB. 

Berdasarkan data "Kabupaten Lombok Barat dalam Angka 2020" yang diterbitkan oleh BPS Kabupaten Lombok Barat, jumlah penduduk Kecamatan Batulayar pada tahun 2019 sebanyak 58.400 jiwa, menempati peringkat kedelapan di Kabupaten Lombok Barat. Sebagai catatan, Kecamatan dengan jumlah penduduk paling banyak ialah Gunungsari (97.110 jiwa), sama seperti Batulayar, Gunungsari pun berbatasan langsung di sebelah utara dengan Kota Mataram dan menjadi penyangga perkembangan Kota Mataram.

Untuk aspek kepadatan penduduk yang mencapai 1.712 jiwa per km2, Kecamatan Batulayar menempati peringkat ke empat di Kabupaten Lombok Barat. Kecamatan yang paling padat penduduknya ialah Kediri (2.702 jiwa per km2). Sebagai catatan ibukota Kabupaten Lombok Barat berada di Kecamatan Gerung yang wilayahnya tidak berbatasan langsung dengan Kota Mataram. Adapun selain Batulayar dan Gunungsari, tiga kecamatan lain yang berbatasan dengan Kota Mataram ialah Lembar dan Narmada di sebelah timur serta  Labuapi di sebelah selatan.  Kota Mataram diresmikan tahun 1993, sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Lombok Barat (yang sudah berdiri sejak tahun 1958). Selanjutnya pada tahun 2008, Kabupaten Lombok Barat kembali "melahirkan" Daerah Otonom Baru (DOB), yaitu Kabupaten Lombok Utara.

Kembali ke Kecamatan Batulayar. Dari jumlah penduduk sebanyak 58.400 jiwa (2019), tersebar di sembilan desa. Sedangkan tahun 2018 jumlah penduduk masih 56.927 jiwa, terdistribusi di Desa Sandik 15.810 jiwa; Batulayar 7.573 jiwa; Meninting 7.190 jiwa;  Batulayar Barat 6.703 jiwa; Senteluk 5.704 jiwa; Sengigi 5.685 jiwa; Bengkaung 3.988 jiwa; Lembahsari 2.917 jiwa; dan Pusuk Lestari 1.357 jiwa. 

Dengan tingkat kepadatan penduduk yang sudah melampaui 1.000 jiwa per km2, dan mendekati 2.000 jiwa per km2, Kecamatan Batulayar sudah menjadi kawasan perkotaan, terutama untuk bagian selatan dan barat (pesisir). Kalau diperinci lagi, desa yang paling padat penduduknya ialah Bengkaung (7.669 jiwa per km2); Meninting (7.049 jiwa per km2); Batulayar Barat (5.586 jiwa per km2).  Sedangkan desa dengan tingkat kepadatan penduduk kurang dari 1.000 jiwa per km2 ialah Sengigi (828 jiwa per km2) dan Lembahsari (426 jiwa per km2). Tingkat kepadatan penduduk Kecamatan Batulayar tahun 2018 sekitar 1.669 jiwa per km2; sedangkan tahun 2019 meningkat jadi 1.712 jiwa per km2. (Atep Afia Hidayat - InfoKotaKita.com)


Referensi :

Kabupaten Lombok Barat dalam Angka 2020. BPS Kab.Lombok Barat, 2020.

https://lombokbaratkab.bps.go.id/publication/

Kecamatan Batulayar dalam Angka 2019. BPS Kab Lombok Barat, 2019.

https://lombokbaratkab.bps.go.id/publication/

https://www.kemendagri.go.id/files/2019-05/Kode&Data%20Wilayah/52.ntb.fix.pdf

https://mkri.id/public/content/pemilu/KKPU/SK%20281%20THN%202018.pdf

http://www.nagrak.desa.id/first/artikel/99

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Lombok_Barat

https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Mataram

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Lombok_Utara

https://goo.gl/maps/g81myDfdfrMdoRue7 (Kecamatan Batulayar)

https://goo.gl/maps/mpUTWEZAwQWFqiCGA (Desa Sengigi)








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.