Peta Geopark Ciletuh - Pelabuhanratu (http://ciletuhpalabuhanratugeopark.org/) |
Menurut pernyataan yang dimuat di laman situs resmi BP-GCP, bahwa geopark merupakan konsep manajemen pengembangan kawasan berkelanjutan yang menyerasikan keragaman geologi, hayati dan budaya melalui prinsip konservasi dan rencana tata ruang wilayah yang sudah ada.
Secara keseluruhan Kawasan Geopark Ciletuh Pelabuhanratu meliputi enam kecamatan; 72 desa dan dua kelurahan; dengan luas mencapai 1.218,2 km2 atau sekitar 29,27 persen dari luas Kabupaten Sukabumi; dengan jumlah penduduk 481.691 jiwa (tahun 2016) atau sekitar 19,30 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi.
Kecamatan Cikakak memiliki lima obyek wisata (antara lain Pantai Cimaja, Pantai Karang Naya, Situs Cengkuk, dan sebagainya). Jumlah penduduk Kecamatan Cikakak 40.508 jiwa (tahun 2016), tersebar di sembilan desa dan wilayah 113,23 km2, sehingga kepadatan penduduknya 358 jiwa per km2.
Kecamatan Pelabuhanratu dengan enam obyek wisata (antara lain Inna Samudera Beach Hotel, Pantai Citepus, Gua Lalay, dan sebagainya). Kecamatan Pelabuhanratu terdiri dari sembilan desa dan satu kelurahan, dengan jumlah penduduk 110.750 jiwa (tahun 2016) dan luas wilayah 91,86 km2, sehingga kepadatan penduduknya 1.206 jiwa per km2.
Kecamatan Simpenan dengan empat obyek wisata (antara lain Pantai Loji, Pos Pengamatan Bulan dan Curug Gentong). Kecamatan Simpenan memiliki luas wilayah 168,02 km2 dengan jumlah penduduk 58.097 jiwa (tahun 2016), sehingga kepadatan penduduknya 346 jiwa per km2, terbagi menjadi tujuh desa.
Kecamatan Ciemas dengan tiga puluh obyek wisata (antara lain Tanjung dan Gua Sodong Parat, Pantai Palangpang, Batu Naga dan Batu Batik, dan sebagainya). Kecamatan Ciemas memiliki wilayah yang paling luas di Kabupaten Sukabumi, yaitu 304,57 km2 dengan jumlah penduduk tahun 2016 sebanyak 49.499 jiwa, sehingga kepadatan penduduknya 163 jiwa per km2, terbagi menjadi sembilan desa.
Kecamatan Waluran dengan sembilan obyek wisata (antara lain Curug Puncakjeruk, Gua Maung dan Lava Bantal Cikarang, Gua Monyet, dan sebagainya). Luas wilayah Kecamatan Waluran 98,91 km2 dengan jumlah penduduk 27.420 jiwa (tahun 2016), sehingga kepadatan penduduknya 277 jiwa per km2, terdiri dari enam desa.
Kecamatan Ciracap dengan enam obyek wisata (antara lain Konservasi Penyu, Pantai Ujunggenteng, Reruntuhan Dermaga Belanda, dan sebagainya). Kecamatan Ciracap meliputi wilayah seluas 148,62 km2, terbagi menjadi delapan desa, pada tahun 2016 dihuni oleh 51.881 jiwa, sehingga kepadatan penduduknya 349 jiwa per km2.
Kecamatan Surade dengan dua obyek wisata (Pantai Karang Bolong dan Gua Gunungsungging). Kecamatan Surade berpenduduk sebanyak 76.060 jiwa, menempati wilayah seluas 119,43 km2, sehingga kepadatan penduduknya 587 jiwa per km2, terbagi menjadi 11 desa dan satu kelurahan.
Dengan adanya Geopark Ciletuh Pelabuhanratu yang sebagian besar obyek wisatanya berada di Kecamatan Ciemas, terutama kawasan Teluk Ciletuh, maka diharapkan dapat memperbaiki kondisi kesejahteraan masyarakat setempat. Pengembangan destinasi wisata unggulan perlu dilengkapi infrastruktur yang memadai, antara lain keberadaan sarana dan prasarana transportasi, dalam hal ini Pemerintah Daerah Jawa Barat sudah merencanakan pembangunan jalan tol dari Bogor ke kawasan Geopark Ciletuh - Pelabuhan Ratu (Jalan Tol Jagoratu).
Sumber :
http://ciletuhpalabuhanratugeopark.org/
https://sukabumikab.bps.go.id/new/website/pdf_publikasi/Kabupaten-Sukabumi-Dalam-Angka-2017.pdf
http://www.bogor-today.com/segera-dibangun-tol-menuju-pelabuhan-ratu/
Peta 70 obyek wisata GCP:
http://ciletuhpalabuhanratugeopark.org/peta-ciletuh-palabuhanratu-geopark/
Peta :
http://kpu.go.id/dmdocuments/3202_sukabumi.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.