Peta Kab Fakfak (Empat Kota) Sumber : https://jdih.kpu.go.id/ |
Nama Fakfak sudah terkenal sejak dahulu, bahkan Fakfak juga dikenal sebagai kota tertua di Papua. Fakfak juga merupakan nama Kabupaten yang sudah dua kali mengalami pemekaran, yaitu "melahirkan" Kabupaten Mimika (yang sekarang masuk wilayah Provinsi Papua) dan Kabupaen Kaimana. Nama Kaimana sendiri sangat terkenal, bahkan ada lagu lawas "Senja Di Kaimana".
Saat ini luas wilayah Kabupaten Fakfak mencapai 14.320 km2, atau sekitar 2,5 kali luas Pulau Bali; Jumlah penduduk Kabupaten Fakfak tahun 2019 sebanyak 87.894 jiwa. sekitar 57,79 persen di antaranya beragama Islam.
KotaKita.com kali ini akan menelusuri keberadaan kota-kota di Kabupaten Kaimana, pendekatan yang paling akurat ialah dengan mengunjungi tempatnya secara langsung. Tetapi karena berbagai keterbatasan, penelusuran kota dilakukan dengan fasilitas internet yang memanfaatkan beberapa situs web, seperti YouTube, Google Map, Wikipedia dan BPS Kabupaten Fakfak. Dengan memanfaatkan perangkat tersebut ditemukanlah beberapa kota :
1. Fakfak
Kota Fakfak ternyata belum menjadi daerah otonom seperti Manokwari, baru berstatus distrik (setingkat kecamatan). Distrik Fakfak merupakan pusat pertumbuhan ekonomi bagi wilayah di sekitarnya (terutama 16 distrik lainnya yang masuk wilayah Kabupaten Fakfak). Batas wilayah Distrik Fakfak meliputi sebelah utara dengan Distrik Kayauni; sebalah barat dengan Distrik Pariwari; sebelah selatan dengan Laut Banda; sebelah timur dengan Distrik Fakfak Tengah. Wilayah Distrik Fakfak juga meliputi Pulau Panjang dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Kota Fakfak berpenduduk sebanyak 18.900 jiwa (tahun 2019), dengan luas wilayah 233 km2 , sehingga kepadatan penduduknya 81 jiwa per km2. Penduduk Kota Fakfak mencapai sekitar 21,50 persen dari penduduk Kabupaten Fakfak (tahun 2019 sebanyak 87.894 jiwa).
2. Fakfak Tengah
Di Kabupaten Fakfak nama Fakfak selain digunakan oleh Distrik Fakfak (ibukota Kabupaten Fakfak), juga terdapat Distrik Fakfak Tengah, Fakfak Barat, Fakfak Timur dan Fakfak Timur Tengah, Jika pada suatu saat dibentuk Kota Otonom Fakfak, bisa saja beberapa di anatara distrik tersebut "dimerger" untuk memenuhi persyaratan bahwa kota otonom minimal harus memiliki empat distrik (kecamatan). Langkah yang paling ideal ialah dengan terlebih dahulu memekarkan Distrik Fakfak dan Fakfak Tengah masing-masing menjadi dua distrik. Dalam hal ini Distrik Pariwari juga berpotensi untuk digabungkan ke dalam wilayah Kota Otonom Fakfak.
Distrik Fakfak Tengah memiliki luas wilayah 705 km2, dengan jumlah penduduk tahun 2019 sebanyak 13.216 jiwa, sehingga kepadatan penduduknya mencapai 19 jiwa per km2. Distrik Fakfak Tengah memiliki batas wilayah sebelah utara dengan Distrik Kramongmongga dan Kayauni; sebelah barat dengan Distrik Fakfak; sebelah selatan dengan Laut Banda; dan sebelah timur dengan Distrik Fakfak Timue Tengah. Distrik Fakfak Tengah meliputi satu kelurahan (Danaweria) dan 13 desa.
3. Pariwari
Distrik Pariwari memiliki jumlah penduduk 26.670 jiwa, dengan luas wilayah 587 km2, sehingga kepadatan penduduknya 46 jiwa per km2. Batas wilayah Distrik Pariwari meliputi sebelah utara dengan Distrik Kayauni dan Purwagi; sebelah barat dengan Distrik Fakfak Barat; sebelah selatan dengan Laut Banda; dsn sebelah timur dengan Distrik Fakfak.
Distrik Pariwari merupakan hasil pemekaran dari Distrik Fakfak tahun 2012, meliputi tiga kelurahan (Waigom, Waigom Utara dan Dulanpokpok) dan enam desa.
Pusat keramaian Kota Fakfak tersebar di kawasan selatan Distrik Pariwari, Fakfak dan Fakfak Tengah sampai ke pesisir Laut Banda. Pelabuhan terletak di Distrik Fakfak, Sedangkan Bandar Udara Torea berlokasi di Kelurahan Dulanpokpok, Distrik Pariwari. Sementara ada rencana mengembangkan Bandar Udara Siboru di Distrik Fakfak Barat.
4. Kokas
Kokas merupakan distrik dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di Kabupaten Fakfak, yaitu 4.118 jiwa dengan luas wilayah 788 km2, sehingga kepadatan penduduknya lima jiwa per km2. Distrik Kokas meliputi satu kelurahan (Kokas Kota) dan 14 desa.
Distrik Kokas memiliki prospek yang sangat baik, terutama dengan adanya wacana pemekaran kembali Kabupaten Fakfak dengan membentuk Kabupaten Kokas, yang meliputi sembilan distrik (Kokas, Arguni, Mbahamdandara, Bomberay, Tomage; Kramongmongga, Kayauni, Teluk Patipi dan Furwagi). Wilayah bakal Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Kokas berada di bagian utara Kabupaten Fakfak. Jika rencana tersebut terwujud maka Distrik Kokas akan berstatus sebagai Ibukota Kabupaten Kokas, dengan demikian akan dikembangkan menjadi pusat pemerintahan dan pertumbuhan ekonomi. (Atep Afia Hidayat)
Referensi
https://www.kemendagri.go.id/files/2019-05/Kode&Data%20Wilayah/PAPUA_BARAT.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Fakfak
https://fakfakkab.go.id/?page_id=259
https://jdih.kpu.go.id/data/data_kepkpu/297_Papua%20Barat.pdf
https://fakfakkab.bps.go.id/publication/
(Kabupaten Fakfak dalam Angka 2020, BPS Kab Fakfak, 2020).
https://jdih.kpu.go.id/data/data_kepkpu/297_Papua%20Barat.pdf
(Peta Dapil Kabupaten dan Kota di Papua Barat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.