Sumber : www.pemkomedan.go.id
VISI DAN MISI Secara umum arah dan agenda pembangunan kota mengacu kepada visi :
Jangka Panjang (Visi 2025) → Perda Nomor 8 Tahun 2009 : Kota Medan yang maju, sejahtera, religius dan berwawasan lingkungan (Indikasi : Income perkapita Rp 72 Juta / tahun)
Jangka Menengah (Visi 2015) : Kota Medan menjadi Kota Metropolitan yang berdaya saing, nyaman, peduli dan sejahtera
Jangka Pendek (Tahun 2011) : Mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang semakin dinamis dan berkualitas guna menciptakan kesempatan kerja yang luas, mengurangi kemiskinan, meningkatkan mutu pelayanan public dan kesejahteraan masyarakat (Indikasi : Income perkapita menjadi Rp 41,3 Juta dari Rp 36 Juta Tahun 2010)
Misi Pemerintah Kota Medan Tahun 2011
Melaksanakan percepatan dan perluasan pembangunan kota terutama pada 6 (enam) aspek dasar, yaitu :
Pelayanan pendidikan baik akses, kualitas maupun manajemen pendidikan yagng semakin baik, sehingga dapat menciptakan lulusan yang unggul.
Perbaikan infrastruktur, utamanya perbaikan jalan kota, jalan lingkungan, taman kota dan drainase serta penataan pasar tradisional secara simultan.
Pelayanan kesehatan, baik akses, mutu maupun manajemen kesehatan yang semakin baik.
Peningkatan pelayanan administrasi public terutama pelayanan KTP/KK/Akte kelahiran dan perizinan usaha.
Peningkatan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk meningkatkan kapasitas dan prestasi kerjanya, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan. Catatan : Misi ini tidak ringan dan pencapaiannya akan dipengaruhi faktor eksternal dan internal. Untuk itu, kita harus bekerja lebih efektif.
Rencana Capaian Sasaran Pembangunan Kota Tahun 2011
Pencapaian PDRB menjadi sebesar Rp 85,85 Trilyun dari Rp 73,16 Trilyun Tahyn 2010. (Oleh karena itu, dunia usaha harus bekerja berdasarkan target PDRB, bukan volume APBD yang hanya sebesar Rp 2,9 Trilyun)
Income per kapita sebesar Rp 41,3 Juta dari Rp 36 Juta Tahun 2010. (Hal in akan mendorong kemampuan berkomunikasi masyarakat dapat lebih meningkat sehingga kesejahteraannya semakin tinggi)
Pertumbuhan ekonomi mencapai 7,5%-7,7% lebih tinggi dari target propinsi (6,5%) dan nasional (6,2%). (kita sebenarnya harus lebih berani, mematok target menjadi 8%-8,5% untuk menciptakan lapangan kerja lebih luas)
Inflasi dibawah 1 digit (5%-5,5%) untuk menjaga dan meningkatkan daya beli masyarakat
Menurunkan tingkat pengangguran terbuka dan jumlah penduduk miskin masing-masing 1% dari tahun 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.