Sumber : www.sawahluntokota.go.id
Pada tahun 1894 dibangun pusat enegi listrik PLTU (power plan) di Kubang Sirakuak untuk menggerrakan berbagai mesin mempercepat proses penambangan dan pengangkutan batubara. Setelah dibangun penggantinya tahun 1924 di Salak, sejak itu bekas PLTU di Kubang Sirakuak mengalami berbagai peralihan fungsi. Tempat ini pernah menjadi gudang dan perakitan senjata dimasa revolusi dimana terdapat bungker yang dipergunakan oleh para pejuang kemerdekaan sebagai tempat penyimpanan senjata seperti granat senjata api lainnya.
Dan tahun 1952 pada bekas bangunan PLTU yang megah itu, dibangun tempat peribadatan muslim, (sekarang Mesjid Raya Kota Sawahlunto). Sedangkan bekas menara cerobong asap PLTU yang berketinggian lebih dari 75 meter dijadikan menara mesjid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.