Peta Kota Palopo
Palopo merupakan sebuah kota otonom sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Kota ini resmi menyandang status otonom mulai tahun 2002. Palopo memiliki luas wilayah 247,52 km2 dengan jumlah penduduk 147.932 jiwa (Tahun 2010), tersebar di 9 kecamatan dan 48 kelurahan. Berikut peta Kota Palopo :
Rabu, 02 Oktober 2013
Kampus Di Kota Palopo
Sumber : www.palopokota.go.id
Kota Palopo memiliki fasilitas pendidikan yang cukup lengkap, mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. Berikut daftar perguruan tinggi di Kota Palopo :
Kota Palopo memiliki fasilitas pendidikan yang cukup lengkap, mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. Berikut daftar perguruan tinggi di Kota Palopo :
Univ. Andi Jemma
|
JL. Sultan Hasanuddin
|
Univ. Cokroaminoto
|
JL. Latamacelling
|
Wisata Kota Palopo
Sumber : www.palopokota.go.id
Kota Palopo merupakan salah satu kota otonom yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan, kota ini memiliki beragam obyek wisata seperti :
Kota Palopo merupakan salah satu kota otonom yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan, kota ini memiliki beragam obyek wisata seperti :
Air Terjun Bambalu
|
JL. Poros Palopo-Toraja
|
Pemandian Alam Latuppa
|
JL. Pongsimpin
|
Sejarah Kota Palopo
Sumber : www.palopokota.go.id
Kota Palopo, dahulu disebut Kota Administratip (Kotip ) Palopo, merupakan Ibu Kota Kabupaten Luwu yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah ( PP ) Nomor Tahun 42 Tahun 1986. Seiring dengan perkembangan zaman, tatkala gaung reformasi bergulir dan melahirkan UU No. 22 Tahun 1999 dan PP 129 Tahun 2000, telah membuka peluang bagi Kota Administratif di Seluruh Indonesia yang telah memenuhi sejumlah persyaratan untuk dapat ditingkatkan statusnya menjadi sebuah daerah otonom.
Kota Palopo, dahulu disebut Kota Administratip (Kotip ) Palopo, merupakan Ibu Kota Kabupaten Luwu yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah ( PP ) Nomor Tahun 42 Tahun 1986. Seiring dengan perkembangan zaman, tatkala gaung reformasi bergulir dan melahirkan UU No. 22 Tahun 1999 dan PP 129 Tahun 2000, telah membuka peluang bagi Kota Administratif di Seluruh Indonesia yang telah memenuhi sejumlah persyaratan untuk dapat ditingkatkan statusnya menjadi sebuah daerah otonom.
Kota Palopo
Sumber : www.palopokota.go.id
Menapaki perjalanan panjang yang cukup melelahkan, dengan jarak tempuh sekitar 362 Km dari Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan , bukanlah hal sia-sia untuk menikmati keramahan khas sebuah kota yang menampakkan citranya melalui bentuk Kota Tujuh Dimensi yang terletak diujung Propinsi Sulawesi Selatan dengan luas wilayah 247,52 km2 , yang berbatasan dengan Kabupaten Luwu dibagian Selatan dan Utara, Kabupaten Tanah Toraja dibagian Barat dan Teluk Bone dibagian Timur.
Menapaki perjalanan panjang yang cukup melelahkan, dengan jarak tempuh sekitar 362 Km dari Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan , bukanlah hal sia-sia untuk menikmati keramahan khas sebuah kota yang menampakkan citranya melalui bentuk Kota Tujuh Dimensi yang terletak diujung Propinsi Sulawesi Selatan dengan luas wilayah 247,52 km2 , yang berbatasan dengan Kabupaten Luwu dibagian Selatan dan Utara, Kabupaten Tanah Toraja dibagian Barat dan Teluk Bone dibagian Timur.
Selasa, 01 Oktober 2013
Peta Kota Kupang
Kota Kupang berstatus otonom dengan luas wilayah 180,27 km2 dan jumlah penduduk mencapai 427.996 jiwa tersebar di 6 kecamatan dan 51 kelurahan/desa. Berikut peta wilayah Kota kupang.
Sejarah Kota Kupang
Sumber : www.kemendagri.go.id
Sejak Malaka jatuh kedalam kekuasaan Portugis pada tahun 1511. Timor (Kupang) telah disinggahi secara rutin oleh para pedagang Portugis antara tahun 1518 sampai tahun 1550-an. Sebab sekitar tahun 1556 seorang Ordinis Praedicatorum yang bernama Pater Taveirea konon telah membaptiskan lebih kurang 5.000 orang di Timor. Pada tahun 1522 sisa armada Ferdinand Magellan menyinggahi Alor dan Timor (Kupang).
Sejak Malaka jatuh kedalam kekuasaan Portugis pada tahun 1511. Timor (Kupang) telah disinggahi secara rutin oleh para pedagang Portugis antara tahun 1518 sampai tahun 1550-an. Sebab sekitar tahun 1556 seorang Ordinis Praedicatorum yang bernama Pater Taveirea konon telah membaptiskan lebih kurang 5.000 orang di Timor. Pada tahun 1522 sisa armada Ferdinand Magellan menyinggahi Alor dan Timor (Kupang).
Peta Kotamobagu
Kotamobagu merupakan sebuah kota otonom di Provinsi Sulawesi Utara. Kota ini memiliki luas wilayah 68,06 km2, dan berpenduduk 119.806 jiwa (kemendagri.go.id). Batas wilayah Kotamobagu meliputi : Utara: Kecamatan Bilalang Kab. Bolaang Mongondow; Selatan: Kecamatan Lolayan Kab. Bolaang Mongondow; Barat: Kecamatan Passi Barat Kab. Bolaang Mongondow; Timur: Kecamatan Modayag Kab. Bolaang Mongondow Timur . Kota Kotamobagu meliputi empat kecamatan dan 33 kelurahan/desa. Berikut peta Kotamobagu :
Sejarah Kota Manado
Sumber : www.kemendagri.go.id
ASAL MULA NAMA MANADO
Nama Kota Manado menurut tutur legenda yang diceritakan berasal dari bahasa Etnik Toutemboan Minahasa yaitu "Manarow” yang artinya "Pergi ke Negeri Jauh". Jikalau seseorang Suku Minahasa asli hendak bepergian ke Manado, maka tetangganya akan menyapanya dalam bahasa daerahnya, "Mange-an isako..??" (Mau kemana engkau..??), maka dia akan menjawab, "Mange-an Manarow atau mau pergi ke tempat negeri yang Jauh". Dalam versi Bahasa Sangir Tua disebutMararau; Marau yang artinya Jauh.
ASAL MULA NAMA MANADO
Nama Kota Manado menurut tutur legenda yang diceritakan berasal dari bahasa Etnik Toutemboan Minahasa yaitu "Manarow” yang artinya "Pergi ke Negeri Jauh". Jikalau seseorang Suku Minahasa asli hendak bepergian ke Manado, maka tetangganya akan menyapanya dalam bahasa daerahnya, "Mange-an isako..??" (Mau kemana engkau..??), maka dia akan menjawab, "Mange-an Manarow atau mau pergi ke tempat negeri yang Jauh". Dalam versi Bahasa Sangir Tua disebutMararau; Marau yang artinya Jauh.
Sejarah Kota Tangerang Selatan
Sumber : www.kemendagri.go.id
Pada masa penjajahan Belanda, wilayah ini masuk ke dalam Karesidenan Batavia dan mempertahankan karakteristik tiga etnis, yaitu Suku Sunda, Suku Betawi, dan Suku Tionghoa.
Pada masa penjajahan Belanda, wilayah ini masuk ke dalam Karesidenan Batavia dan mempertahankan karakteristik tiga etnis, yaitu Suku Sunda, Suku Betawi, dan Suku Tionghoa.
Sejarah Kota Banjarbaru
Sumber : www.kemendagri.go.id
Wilayah Banjarbaru sekarang, dulunya adalah perbukitan di pinggiran Kota Martapura yang dikenal dengan nama Gunung Apam. Daerah Gunung Apam dikenal sebagai daerah persitirahatan buruh-buruh penambang intan selepas menambang di Cempaka.
Wilayah Banjarbaru sekarang, dulunya adalah perbukitan di pinggiran Kota Martapura yang dikenal dengan nama Gunung Apam. Daerah Gunung Apam dikenal sebagai daerah persitirahatan buruh-buruh penambang intan selepas menambang di Cempaka.
Sejarah Kota Banjar
Sumber : www.kemendagri.go.id
Banjar dalam sejarah perkembangannya
Banjar sejak didirikannya sampai sekarang telah mengalami beberapa kali perubahan status, untuk lebih jelas Perkembangannya adalah sebagai berikut :
a. Banjar sebagai Ibukota Kecamatan, dari tahun 1937 sampai dengan tahun 1940.
b. Banjar sebagai Ibukota Kewadanan, dari tahun 1941 sampai dengan tanggal 1 Maret 1992.
c. Banjar sebagai Kota Administratif, dari tanggal 2 Maret 1992 sampai dengan 20 Februari 2003
Banjar dalam sejarah perkembangannya
Banjar sejak didirikannya sampai sekarang telah mengalami beberapa kali perubahan status, untuk lebih jelas Perkembangannya adalah sebagai berikut :
a. Banjar sebagai Ibukota Kecamatan, dari tahun 1937 sampai dengan tahun 1940.
b. Banjar sebagai Ibukota Kewadanan, dari tahun 1941 sampai dengan tanggal 1 Maret 1992.
c. Banjar sebagai Kota Administratif, dari tanggal 2 Maret 1992 sampai dengan 20 Februari 2003
Mesjid Kubah Emas Kota Depok
Sumber : www.kubah-emas.com
Spesifikasi Masjid:
Bangunan masjid memiliki luas area sebesar 60 x 120 meter atau sekitar 7.200 meter persegi.
Terdiri dari :
Spesifikasi Masjid:
Bangunan masjid memiliki luas area sebesar 60 x 120 meter atau sekitar 7.200 meter persegi.
Terdiri dari :
Sejarah Kota Cimahi
Sumber : www.kemendagri.go.id
Sejarah
Cimahi mulai dikenal pada tahun 1811, Gubernur Jendral Willem Daendels membuat jalan Anyer - Panarukan, dengan dibuatnya pos penjagaan (loJi) di Alun-alun Cimahi sekarang. Tahun 1874 – 1893, dilaksanakan pembuatan jalan kereta api Bandung - Cianjur sekaligus pembuatan stasiun kereta api Cimahi.Tahun 1886 dimulainya pembangunan pusat pendidikan militer dan fasilitas lainnya (RS Dustira, rumah tahanan militer, dll). Tahun 1935, Cimahi menjadi kecamatan (lampiran staat blad tahun 1935).
Sejarah
Cimahi mulai dikenal pada tahun 1811, Gubernur Jendral Willem Daendels membuat jalan Anyer - Panarukan, dengan dibuatnya pos penjagaan (loJi) di Alun-alun Cimahi sekarang. Tahun 1874 – 1893, dilaksanakan pembuatan jalan kereta api Bandung - Cianjur sekaligus pembuatan stasiun kereta api Cimahi.Tahun 1886 dimulainya pembangunan pusat pendidikan militer dan fasilitas lainnya (RS Dustira, rumah tahanan militer, dll). Tahun 1935, Cimahi menjadi kecamatan (lampiran staat blad tahun 1935).
Sejarah Kota Depok
Sumber : www.kemendagri.go.id
Sejarah Kota Depok dapat dibagi dalam beberapa fase, yaitu :
I. Depok pada Zaman Prasejarah
Bahwa penemuan – penemuan benda bersejarah di wilayah Kota Depok menunjukkan bahwa Depok telah berpenghuni sejak zaman prasejarah hal ini terlihat dengan adanya penemuan ahli sejarah, peninggalan – peninggalan benda bersejarah di Depok dan sekitarnya antara lain Menhir “ Gagang golok“, Punden berundak “Sumur Bandung“, Kapak Persegi dan Pahat Batu yang merupakan peninggalan zaman megalit serta Paji Batu dan sejenis Beliung Batu yang merupakn zaman peninggalan Neolit.
Sejarah Kota Depok dapat dibagi dalam beberapa fase, yaitu :
I. Depok pada Zaman Prasejarah
Bahwa penemuan – penemuan benda bersejarah di wilayah Kota Depok menunjukkan bahwa Depok telah berpenghuni sejak zaman prasejarah hal ini terlihat dengan adanya penemuan ahli sejarah, peninggalan – peninggalan benda bersejarah di Depok dan sekitarnya antara lain Menhir “ Gagang golok“, Punden berundak “Sumur Bandung“, Kapak Persegi dan Pahat Batu yang merupakan peninggalan zaman megalit serta Paji Batu dan sejenis Beliung Batu yang merupakn zaman peninggalan Neolit.
Peta Kota Depok
Depok merupakan sebuah kota metropolitan yang berstatus otonom, menempati peringkat ke ketujuh di Indonesia, ke enam di Pulau Jawa dan ke tiga di Provinsi Jawa Barat sebagai kota terbesar. Kota Depok dihuni oleh 1.738.570 jiwa (Tahun 2010). Berikut peta Kota Depok :
Keliling Kota Jember
Kota Jember sampai saat ini belum berstatus otonomi, masih berkedudukan sebagai kota kecamatan yang menjadi ibukota Kabupaten Jember, Provinsi Jawa timur. Kota Jember pernah berstatus sebagai kota administratif yang meliputi Kecamatan Kaliwates, Patrang dan Sumbersari. Berikut video mengenai seputar Kota Jember.
Kota Sungai Penuh
Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi, terus mengalami perkembangan, meskipun kota otonom ini masih tergolong kota kecil namun terus berbenah mengejar berbagai ketertinggalannya, sehingga kelak benar-benar menjadi kota yang
memiliki fasilitas dan infrastruktur yang lengkap. Berikut sekilas gambaran mengenai Sungai Penuh.
Kampus Di Kota Sungai Penuh
Sungai Penuh merupakan kota otonom yang cukup berkembang, memiliki fasilitas pendidikan yang lengkap, mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Berikut daftar kampus negeri dan swasta di kota Sungai Penuh.
Mesjid Raya Kota Selong
Foto Mesjid Raya Al Mujahidin Kota Selong
Catatan Mesjid Raya Al Mujahidin Kota Selong
Salah satu ikon Kota Selong ialah keberadaan Mesjid Raya dengan bangunan yang megah dan indah, merupakan salah satu mesjid yang terbesar di Pulau Lombok, dilengkapi menara setinggi 27 meter. Sebagai catatan di Pulau Lombok terdapat sekitar 5.400 mesjid.
Catatan Mesjid Raya Al Mujahidin Kota Selong
Salah satu ikon Kota Selong ialah keberadaan Mesjid Raya dengan bangunan yang megah dan indah, merupakan salah satu mesjid yang terbesar di Pulau Lombok, dilengkapi menara setinggi 27 meter. Sebagai catatan di Pulau Lombok terdapat sekitar 5.400 mesjid.
Kampus Di Kota Singaraja
Singaraja sebagai kota terbesar di kawasan Bali Utara memiliki fasilitas pendidikan yang lengkap, bahkan memiliki perguruan tinggi negeri (PTN). Berikut daftar kampus di Kota Singaraja.
Kampus Di Kota Selong
Kota Selong memeliki fasilitas pendidikan yang lengkap sampai perguruan tinggi. Berikut daftar kampus yang ada di Kota Selong, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kota Rancaekek
Rancaekek merupakan sebuah kota kecamatan di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Kota ini memiliki jumlah penduduk 147.543 jiwa (Tahun 2010), dengan luas wilayah sekitar 43 km2. Kota Rancaekek berada di bagian timur wilayah Kabupaten Bandung, meliputi 14 desa/kelurahan.
Kota Singaraja
Peta Kota Singaraja
Data Kota Singaraja
Kota Singaraja berstatus unik, selain tidak memiliki kedudukan otonom, ternyata kota kecil ini hanya merupakan bagian dari Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Kota Singaraja memiliki luas wilayah 27,89 km2, dengan jumlah penduduk 118,327 jiwa (Tahun 2010). Secara geografis kota Singaraja terletak di 8º3’40” - 8º23’00” LS dan 114º25’55” - 115º27’28” BT.
Data Kota Singaraja
Kota Singaraja berstatus unik, selain tidak memiliki kedudukan otonom, ternyata kota kecil ini hanya merupakan bagian dari Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Kota Singaraja memiliki luas wilayah 27,89 km2, dengan jumlah penduduk 118,327 jiwa (Tahun 2010). Secara geografis kota Singaraja terletak di 8º3’40” - 8º23’00” LS dan 114º25’55” - 115º27’28” BT.
Daftar Kampus Di Kota Denpasar
Sumber : id.wikipedia.org
Kota Denpasar selain sebagai kota budaya dan wisata, juga dikenal sebagai kota pendidikan. Berikut daftar kampus yang ada di Kota Denpasar :
Kota Denpasar selain sebagai kota budaya dan wisata, juga dikenal sebagai kota pendidikan. Berikut daftar kampus yang ada di Kota Denpasar :
Kuta Bali
Kuta adalah sebuah kota kecamatan yang ada di Provinsi Bali, lokasinya berbatasan langsung dengan Kota Otonom Denpasar. Berikut sebuah lagu indah yang berkaitan dengan Kuta.
Langganan:
Postingan (Atom)