Kota-kota Di Kabupaten Bandung Barat

Oleh : Atep Afia Hidayat - Kabupaten Bandung Barat (KBB) merupakan hasil dari pemekaran Kabupaten Bandung (Provinsi Jawa Barat). KBB  meliputi 16 kecamatan, dengan kisaran jumlah penduduk antara 30.006 jiwa (Saguling) sampai 188.923 jiwa (Lembang). KBB merupakan wilayah yang dilintasi jalan tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) dan  Puwakarta - Bandung - Cileunyi (Purbaleunyi). Selain itu akan dilintasi Prorek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (peresmiannya tanggal 21 januari 2016).

Kota-kota Di Kabupaten Lebak

Oleh: Atep Afia Hidayat - Kabupaten Lebak merupakan salah satu dari delapan daerah otonom di Provinsi Banten, letaknya tidak begitu jauh dari DKI Jakarta, yaitu sekitar 90,5 km dapat ditempuh melalui perjalanan darat (mobil) selama dua sampai dua setengah jam. Kabupaten Lebak merupakan salah satu kabupaten terluas di Provinsi Banten, bahkan di Pulau Jawa.

Peta Kota Sungguminasa (Somba Opu)

Berikut peta Kota Sungguminasa (Kecamatan Somba Opu), Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan : (Perbesar gambar, klik saja)

Sumber : https://sombaopugowa.files.wordpress.com/2010/11/kso-edit.jpg

Daftar SMA dan SMK Di Kota Sungguminasa

Berikut daftar MA, SMA dan SMK di Kota Sungguminasa (Somba Opu) :

No	SEKOLAH	ALAMAT	KELURAHAN
1	MAS AISYIYAH SUNGGUMINASA	SUNGGUMINASA	-
2	MAS ASH-SHALIHIN	JL. MUSTAFA DG. BUNGA NO. 2	-
3	MAS GUPPI SAMATA	JLN. SULTAN ALAUDDIN	ROMANG POLONG
4	MAS MADANI ALAUDDIN PAO-PAO	JL BONTOTANGNGA PACCINONGANG	-
5	MAS SULTAN HASANUDDIN	-	-

Kota Sunggminasa (Somba Opu)

Portal Kecamatan Somba Opu
Wisata Benteng Somba Opu

Kota Somba Opu merupakan salah satu dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Jumlah penduduk Kota Somba Opu pada tahun 2013 sebanyak 137.942 jiwa atau sekitar 19,95 persen dari penduduk Kabupaten Gowa.

Kota-kota Di Kabupaten Brebes

Oleh : Atep Afia Hidayat - Kabupaten Brebes merupakan salah satu dari 35 daerah otonom di Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah penduduk menempati urutan pertama di provinsi tersebut. Jumlah penduduk Kabupaten Brebes mencapai 1.764.648 jiwa (tahun 2013), dengan luas wilayah 1.662,96 km2, sehingga kepadatan penduduknya 1.061 jiwa per km2. Kabupaten Brebes meliputi 17 kecamatan dengan kisaran jumlah penduduk antara 58.018 jiwa (Salem) sampai 165.023 jiwa (Bulakamba); dengan luas wilayah bervariasi antara 25,23 km2 (Kesana) sampai 205,00 km2 (Bantarkawung); serta dengan kepadatan penduduk bervariasi antara 381 jiwa per km2 (Salem) sampai 2.398 jiwa per km2 (Jatibarang).

Kota-kota Di Kabupaten Banyumas

Oleh: Atep Afia Hidayat - Kabupaten Banyumas merupakan salah satu dari 35 daerah otonom yang ada di Provinsi Jawa Tengah. Luas Kabupaten Banyumas 1.327,59 km2 dengan jumlah penduduk tahun 2014 sebanyak 1.620.918 jiwa, sehingga kepadatan penduduknya mencapai 1.221 jiwa per km2. Penduduk Kabupaten Banyumas menempati peringkat keempat di Jawa Tengah, yaitu setelah Kabupaten Brebes, Kabupaten Cilacap dan Kota Semarang.

Kota-kota Di Kabupaten Malang

Oleh : Atep Afia Hidayat - Kabupaten Malang merupakan salah satu dari 38 daerah otonom di Provinsi Jawa Timur, meliputi wilayah seluas 2.977,05 km2 dengan jumlah penduduk tahun 2013 sebanyak 2.619.069 jiwa, sehingga kepadatan penduduknya 880 jiwa per km2. Tingkat kepadatan penduduk untuk setiap kecamatan tidak merata, berkisar antara 377 jiwa per km2 (Donomulyo) sampai 2.670 jiwa per km2 (Pakis). Hal itu dipengaruhi oleh variasi luas wilayah antara 39,90 km2 (Sumberpucung) sampai 239,49 km2 (Sumbermanjing); serta jumlah penduduk antara 31.707 jiwa (Kasembon) sampai 174.724 jiwa (Singosari).

Kota-kota di Kabupaten Deli Serdang

Oleh: Atep Afia Hidayat - Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu dari 33 daerah otonom yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Luas wilayahnya mencapai 2.497,72 km2 dengan jumlah penduduk mencapai 1.886.388 jiwa (BPS Kab Deli Serdang, 2014), sehingga kepadatan penduduknya mencapai 755 jiwa per km2. Ada wacana memekarkan Kabupaten Deli Serdang menjadi tiga daerah otonom, yaitu Kota Deli Serdang, Kabupaten Deli (dengan ibukota Deli Tua) dan Kabupaten Deli Serdang Barat (dengan ibukota Sunggal).

Kota-kota Di Kabupaten Banjarnegara

Kabupaten Banjarnegara merupakan salah satu  dari 35 daerah otonom di Provinsi Jawa Tengah. Pada tahun 2014 menurut Biro Pusat Statistik Kabupaten Banjarnegara, jumlah penduduknya mencapai 898.896 jiwa tersebar di wilayah seluas 1.069,71 km2, sehingga kepadatan penduduknya mencapai 840 jiwa per km2. Kabupaten Banjarnegara meliputi 20 kecamatan, keseluruhannya memiliki jumlah penduduk di atas 20.000 jiwa, sehingga semuanya dikatagorikan kota.

Kota Pekat

Kota Pekat merupakan salah satu dari 12 kecamatan di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kota Pekat berpenduduk 33.100 jiwa tersebar di wilayah seluas 934,22 km2, sehingga kepadatan penduduknya hanya 35 jiwa per km2. Pekat merupakan kecamatan yang memiliki wilayah paling luas di Kabupaten Dompu.

Kota Manggalewe

Kota Manggalewe merupakan salah satu dari delapan kecamatan di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kecamatan Manggalewe merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Kempo pada tahun 1993. Kawasan ini berkembang setelah dijadikan tujuan transmigran asal Pulau Lombok mulai tahun 1983. Tahun 2014 jumlah penduduk Manggalewe 29.768 jiwa tersebar di areal seluas 176,46 km2, sehingga kepadatan penduduknya 169 jiwa per km2.

Daftar Pondok Pesantren Di Kota Manggelewe

Manggelewe merupakan sebuah kota berstatus kecamatan yang berada di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal yang menarik dari Kota Manggelewe ialah memiliki jumlah pondok pesantren paling banyak dibandingkan dengan kecamatan bahkan kota otonom yang ada di NTB. Sebagai perbandingan Kota Mataram dengan jumlah penduduk 431.876 jiwa (tahun 2013) hanya memiliki 23 Pondok Pesantren (Ponpes), sedangkan Kota Manggelewe dengan jumlah penduduk hanya 28.696 jiwa (tahun 2013) memiliki 34 Ponpes. Berikut daftar lengkapnya:

No	Ponpes	Alamat
1	PP Al Hidayah	Desa lanci Jaya
2	PP Al Nur Dzat	Desa Napa
3	PP Babussalam	Desa Lanci Jaya
4	PP At -Tohiriyah	Desa Kampasi Meci
5	PP Al - Muallafah	Desa NangaTumpu

Pondok Pesantren Di Kota Mataram

Berikut daftar Pondok Pesantren Di Kota Mataram :

No	Ponpes	Alamat	Kecamatan
1	Nahdlatul Mujahidin NW	Jl. Adi Sucipto Ampenan	Ampenan
2	Al Iman Hidayatullah	Jl.Hidayatullah Kebun Sari Pejeruk	Ampenan
3	Nurul Jannah NW	Jl. Energi Kampung Banjar	Ampenan
4	AL-INTISHOR	Jl. Sultan Salahuddin No.141 Bendega Tanjung Karang	Ampenan
5	Riadhul Ulum	Jl. Ragi Genep Gg Dahlia Ampenan Selatan	Ampenan

Pondok Pesantren Di Kota Gerung

Kota Gerung berpenduduk 80.009 jiwa (BPS, Kab. Lombok Barat, 2014), merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak ke tiga di Lombok Barat, yaitu setelah Narmada dan Gunungsari. Kota Gerung memiliki 15 Pondok Pesantren, berikut daftarnya :

No	Ponpes	Alamat
1	PP. Darunnadwah	Dasan Ketujur Gapuk
2	PP. Najmul Huda	Batu Bokah Banyu Urip
3	PP. Al Muslimun NW	Kebon Kongok Suka Makmur
4	PP. Al Mujahidin NW	Banyu Urip Tempos
5	PP. Nurul Huda NW	Banyu Urip Tempos Kesuma

Pondok Pesantren Di Kota Narmada

Berikut daftar Pondok Pesantren di Kota Narmada, Kabupaten Lombok Barat :

No	Ponpes	Alamat
1	PP. Mawaidzunnisiyan	Majeti
2	PP. Tarbiyatul Mustafid	Batu Rimpang Krama Jaya
3	PP. Hikmatussyarief NW	Salut Selat
4	PP. Nurul Haramain NW Putra	Jl. Tegal Banyu Lembuak
5	PP. Quraniyah	Batu Kuta Tanah Beak

Taman Narmada

Salah satu obyek wisata yang cukup menarik di Kota Narmada ialah Taman Narmada. Lokasinya terletak di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, kurang lebih 10 kilometer sebelah timur Kota Mataram. Luas Taman Narmada mencapai 2 ha dan dibangun mulai tahun 1727, selengkapnya :

Taman Narmada Berwisata Sejarah Di Kota Air
Taman Narmada Lombok Membuat Wisatawan Awet Muda
Sejarah Sang Raja Di Taman Narmada Lombok

 

Kota Narmada

Kota Narmada dikenal sebagai Kota Air,  merupakan salah satu dari 10 kecamatan di Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Narmada diambil dari nama anak Sungai Gangga (India) yang bermakna sumber kehidupan atau mata air. Sebelum menjadi wilayah yang mayoritas penduduknya muslim, sebagaimana wilayah lainnya di Pulau Lombok, awalnya Narmada merupakan bagian dari Kerajaan Karangasem (Hindu), salah satu peninggalannya ialah Taman Narmada yang dibangun tahun 1712.