Sebuah kota dengan status kecamatan berpenduduk sebanyak 54.145 jiwa (tahun 2020), dengan luas wilayah 24,35 km2, sehingga kepadatan penduduknya 2.225 jiwa per km2, terletak di sebelah selatan Kota Banda Aceh. Apakah nama kota tersebut ? Darul Imarah. Kota tersebut merupakan salah satu penyangga perkembangan Kota Banda Aceh yang berstatus sebagai ibukota Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD).
Kecamatan Darul Imarah merupakan salah satu dari 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi NAD, sekaligus merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk paling banyak di kabupaten tersebut. Adapun kecamatan lainnya di Kabupaten Aceh Besar yang berbatasan langsung dengan Kota Banda Aceh selain Darul Imarah ialah Peukan Bada, Ingin Jaya, Krueng Barona Jaya, Darussalam dan Baitussalam.
Keenam kecamatan yang berperan sebagai penyangga perkembangan Kota Banda Aceh tersebut berpenduduk sebanyak 173.040 jiwa (tahun 2020) atau sekitar 42,67 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Aceh Besar. Sedangkan luas wilayah keenam kecamatan kawasan penyangga tersebut 151,17 km2 atau hanya 5,21 persen dari luas wilayah Kabupaten Aceh Besar. Kepadatan penduduk keenam kecamatan kawasan penyangga Kota Banda Aceh mencapai 1.145 jiwa per km2, bandingkan dengan kepadatan penduduk Kabupaten Aceh Besar 140 jiwa per km2.
Bisa saja ada opsi pemekaran wilayah Kabupaten Aceh Besar dengan membentuk kota otonom yang meliputi wilayah keenam kecamatan yang mengelilingi Kota Banda Aceh tersebut. Sebagaimana Kota Depok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Bekasi yang menjadi penyangga Kota Jakarta, atau Kota Cimahi yang menjadi penyangga Kota Bandung. Untuk nama kotanya bisa saja Darul Imarah.
Opsi yang sudah muncul ialah adanya keinginan Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh untuk memperluas wilayahnya dengan cara memasukan beberapa gampong atau kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Besar.Namun hal itu belum mendapat persetujuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar. Pemkab Aceh Besar justru memiliki rencana untuk memekarkan wilayahnya menjadi Kabupaten Aceh Besar dan Aceh Raya (meliputi Kecamatan Lhong, Lhoknga, Leupung, Pekan Bada, Darul Imarah, Darul Kamal dan Pulo Aceh. Selebihnya atau 16 kecamatan lainnya masih di bawah Pemkab Aceh besar sebagai daerah induk.
Kecamatan Darul Imarah meliputi 32 gampong (desa) dengan luas wilayah berkisar antara 0,14 (Leu Blang Lagang) - 2,61 km2 (Deunong). Lima gampong paling luas berturut-turut Deunong, Geundring, Punie, Leu Ue dan Ulee Tuy. Sedangkan jumlah penduduk setiap gampong berkisar antara 348 (Kandang) - 6.047 (Gue Gajah). Adapun lima gampong dengan jumlah penduduk paling banyak berturut-turut Gue Gajah, Lam Bheu, Garot, Punie dan Leu Ue. Adapun gampong yang berbatasan langsung dengan Kota Banda Aceh berturut-turut Gampo, Lam Bheu, Daroy Kameu, Tingkeum, Leumpeuneurut Ujung, Leumpeuneurut Gampong, Lamcot dan Bayu.
Adapun batas wilayah Kecamatan Darul Imarah meliputi sebelah utara dengan Kota Banda Aceh; sebelah barat dengan Peukan Bada dan Lhoknga; sebelah selatan dengan Lhoknga dan Darul Kamal; serta sebelah timur dengan Ingin Jaya.
Referensi :
Kabupaten Aceh Besar dalam Angka 2021. BPS Kab Aceh Besar, 2021.
Kecamatan Darul Imarah dalam Angka 2020. BPS Kab Aceh Besar, 2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.